PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar meresmikan gedung Kantor OJK Provinsi Riau yang berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani No.83, Pekanbaru, Jumat pagi ini.
“Gedung OJK Provinsi Riau hari ini adalah salah satu wujud upaya kami memperkuat peran dan fungsi OJK di daerah, baik dalam melakukan pengawasan Industri Jasa Keuangan, menjaga stabilitas sistem keuangan, mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di daerah serta melaksanakan edukasi dan perlindungan konsumen dan masyarakat,” kata Mahendra dalam sambutannya.
Lebih lanjut Mahendra berharap Kantor OJK Provinsi Riau dapat terus berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Riau, sehingga kehadiran dan manfaat industri jasa keuangan dapat semaksimal mungkin dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat di Riau.
Peresmian Kantor OJK Provinsi Riau dihadiri oleh Gubernur Provinsi Riau Syamsuar, Anggota Komisi XI DPR RI Abdul Wahid, Anggota Komisi II DPR RI Andi Rahman, Anggota DPD RI Misharti, Forkopimda Provinsi Riau dan Ketua Lembaga Adat Melayu Provinsi Riau.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Provinsi Riau Syamsuar dalam sambutannya juga menyampaikan ucapan selamat dan dukungan agar OJK dapat bekerja lebih optimal “Mewakili pemerintah Provinsi Riau dan seluruh jajaran masyarakat Riau, kami mengucapkan selamat atas peresmian gedung kantor Provinsi Riau. Semoga sinergi dan kolaborasi yang selama ini terjalin bersama OJK dapat terus kita pertahankan dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Syamsuar.
Keberadaan OJK di Provinsi Riau diharapkan memperkuat sektor jasa keuangan setempat untuk semakin mengembangkan perekonomian daerah dan masyarakat khususnya Provinsi Riau.
“Dalam konteks peran serta kontribusi OJK Provinsi Riau, kami telah menggariskan prioritas utamanya, salah satu adalah mendukung kuat program peremajaan sawit rakyat. Bukan saja hal itu memberikan penguatan pada perekonomian Riau dan nasional tapi secara bersamaan memberikan kesejahteraan serta memberikan langkah-langkah kita untuk meningkatkan pendapatan para petani termasuk yang melakukan proses produksi secara swadaya,” tambah Mahendra.
Wilayah kerja OJK Provinsi Riau memiliki potensi pengembangan ekonomi yang besar, pada triwulan IV 2022 perekonomian Riau tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 4,55 persen.
IJK yang beroperasi di Provinsi Riau antara lain 33 Bank Umum Konvensional, lima Bank Umum Syariah, 28 BPR, tiga BPRS, 73 perusahaan asuransi, 68 perusahaan pembiayaan, satu dana pensiun, dua modal ventura, satu pergadaian, tiga perusahaan penjaminan, dan dua Bank Wakaf Mikro.
Dukungan Kepada UMKM melalui Gernas BBI - BBWI
OJK selaku co-campaign manager juga mendukung Provinsi Riau dalam perannya menjadi salah satu tuan rumah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI- BBWI) bersama dengan sembilan Provinsi lainnya. Gernas BBI - BBWI ini bertujuan untuk menggerakkan roda perekonomian lokal dengan target secara keseluruhan terdapat 30 juta UMKM onboard, belanja PDN senilai Rp1.000 triliun, dan pendapatan pariwisata senilai Rp3.281,7 triliun.
Serangkaian kegiatan akan berlangsung dimulai sejak Maret 2023 ditandai dengan pelaksanaan kickoff di desa Gema, Kabupaten Kampar bersamaan dengan Festival Subayang pada tanggal 12 Maret 2023. Acara puncak yaitu harvesting akan dilakukan di Juni 2023.
Dalam kesempatan peresmian kantor, juga dilakukan pameran produk UMKM lokal yang terdiri dari Mahalusa, UMKM PPUMI Riau, Nami Store, Friny Collection, Pinamon Bakery, Eka Kinoy, Melayu Lawo, NZ Craft dan Batik Seroja Dara. (*)
Listrik Indonesia