HOROR! 4 Gay Terjaring Razia di Bukittinggi, 3 Orang Diantaranya Positif HIV/AIDS

HOROR! 4 Gay Terjaring Razia di Bukittinggi, 3 Orang Diantaranya Positif HIV/AIDS
Sejumlah gay diamankan dalam razia yang dilaksankan di Bukittinggi.

BUKITTINGGI (RIAUSKY.COM)- Empat orang laki-laki diduga menjalankan bisnis prostitusi dan tertangkap saat razia penyakit masyarakat (pekat) di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Empat laki-laki itu, diketahui bukanlah warga asli Bukittinggi. Informasi itu disampaikan langsung oleh Wali Kota Erman Safar.

"Mereka ini terjaring razia pada Minggu (16/4/2023) lalu. Saat ditelusuri, mereka yang diamankan itu bukanlah warga dari Bukittinggi, melainkan orang luar," kata Erman, Rabu (19/4/2023).

Erman menduga, empat orang laki-laki yang terjaring razia pekat itu telah lama menjalankan bisnis haramnya di penginapan-penginapan yang ada di Bukittinggi.

"Mirisnya itu, mereka bukan warga Bukittinggi, tapi melakukan praktik ini di penginapan-penginapan Bukittinggi. Bisa disebut membuat rusak tatanan masyarakat kami," kata Erman.

Lebih lanjut, kata Erman, berdasarkan pemeriksaan tim Dinas Kesehatan Bukittinggi, tiga dari empat laki-laki itu positif HIV/AIDS.

"Setelah dirazia, mereka ini diberikan tes HIV/AIDS, lalu kami menemukan bukti bahwa tiga di antaranya positif," pungkas Erman.

Sementara itu, Kasat Pol PP Bukittinggi, Efriadi membenarkan penangkapan kepada empat laki-laki di penginapan Bukittinggi itu.

Pasalnya, pihak Satpol PP Bukittinggi telah lama melakukan pemantauan dan penjaringan kepada sindikat prostitusi di Bukittinggi.

"Kami telah memantau sejak lama, kami melihat bahwa pelakunya tak hanya satu saja. Lalu, mereka juga datang dari luar daerah. Beruntung, pada pekan lalu kami berhasil menangkap empat orang," tutur Efriadi kepada TribunPadang.com.

Saat ini, kata Efriadi, empat laki-laki itu telah dipulangkan ke daerah asalnya. Serta, dilakukan pembinaan supaya tak mengulangi lagi kesalahannya.

"Mereka ini setelah diperiksa, terbukti bukan orang Bukittinggi, lalu kami pulangkan ke daerah masing-masing," pungkas Efriadi.(R02)

Sumber Berita: tribunpadang.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index