SADIS! Sopir Taksi Online di Pekanbaru Luka-luka Digorok Penumpang, Motif Pelaku Bikin Kaget...

SADIS! Sopir Taksi Online di Pekanbaru Luka-luka Digorok Penumpang, Motif Pelaku Bikin Kaget...
Terduga pelaku diamankan aparat kepolisian di Pekanbaru beberapa saat setelah peristiwa./ Sumber Foto: tangkapan layar instagram

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Seorang sopir taksi online di Pekanbaru bernama Sudarmedi (50), kamis (20/4/2023) menjadi korban kekerasan dan penganiayaan.

Dia ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di dalam mobil Toyota Avanza berwarna merah bernomor polisi B1291PL yang dikendarainya.

Diduga dia menjadi korban tindak penganiayaan oleh penumpang saat berada di sekitaran Jalan Kesadaran Pekanbaru.

Dilaporkan kalau sang sopir sempat berupaya melakukan perlawanan terhadap pelaku yang diduga hendak mengambil paksa mobil taksi online yang dikendarai korban.

Dalam perlawanan tersebut, korban mengalami luka pada bagian leher sebelah kanan setelah terkena tusukan benda tajam sejenis pisau.

Jajaran kepolisian di Polsek Bukitraya yang mendapati laporan tersebut langsung melakukan investigas terhadap peristiwa yang terjadi hanya beberapa hari sebelum Idul Fitri 1444 hijriyah itu.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan dalam penjelasannya kepada wartawan membenarkan peristiwa tersebut.

Pasca menerima laporan, jajaran kepolisian langsung melakukan identifikasi di lapangan.

Terduga pelaku berinisial AS yang berhasil diamankan beberapa saat setelah kajadian sempat membuat alibi bahwa dia menjadi korban pemerasan oleh sopir taksi online yang menjadi korbannya sehingga terjadi keributan di dalam taksi  yang dipesan di sekitaran Pengadilan Agama Pekanbaru di Jalan Parit Indah Pekanbaru itu.

Dijelaskan Kasat Reskrim, dalam keributan tersebut, terduga pelaku berhasil menusukkan sebilah pisau yang mengenai leher korban (sopir,red) sehingga menyebabkan banyak mengeluarkan darah.  

Saat korban sudah tak berdaya di sekitaran Gang Diran, Jalan Kesadaran itulah, terduga pelaku membawa mobil, sementara sopir yang menjadi korban berada di bagian belakang mobil dalam kondisi terluka.

Namun, dalam proses rekonstruksi yang dilakukan Satreskrim beserta Tim Jembalang Polresta Pekanbaru saat  olah TKP, berdasarkan keterangan saksi, barang bukti yang ditemukan, berupa pisau dan handphone, serta pendalaman terhadap penjelasan pelaku dan korban, alibi pelaku yang mengaku menjadi korban pemerasan terbantahkan.

Ditemukan fakta-fakta bawah terduga pelaku berencana mengambil mobil toyota Avanza milik korban.

Terduga pelaku berniat mengambil mobil milik korban yang rencananya akan digunakan untuk pulang kampung ke wilayah Ukui Kabupaten Pelalawan dan kebutuhan pribadi melamar sang kekasih.(R02)

Sumber Berita: riaupos.co/detak indonesia.co.id

 

  
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index