Tokoh Apresiasi Kinerja Polda Riau, Ramadan dan Mudik Lebaran 2023 Berlangsung Aman Kondusif

Tokoh  Apresiasi Kinerja Polda Riau, Ramadan dan Mudik Lebaran 2023 Berlangsung Aman  Kondusif
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal dan Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Dany meninjau proses evakuasi dan penyelamatan korban Kapal terbalik di Kateman Inhil.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Polda Riau bersama Polres Jajaran sukses amankan jalannya Operasi Tertib Ramadan dengan sandi Operasi Ketupat Lancang Kuning 2023 yang dimulai pada tanggal 18 April sampai dengan 1 Mei 2023 dalam pengamanan Ramadan 1444 H dan Hari Raya Idul Fitri 2023.

Sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2023, Polda Riau dan jajaran juga melaksanakan Operasi Cipta Kondisi yang berlangsung pada tangal 17 Maret sampai 15 April 2023 sebelum Operasi Ketupat Lancang Kuning 2023.

Dari hasil pelaksanaan Operasi Cipta Kondisi tersebut Polda Riau dan Polres Jajaran berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis Shabu 83.271,24 gram, Ekstasi 55.456.00 butir, H-five 531.00 dan Knalpot Brong 2.503 Buah.

Selanjutnya diakhir pelaksanaan Operasi Cipta Kondisi jelang Ramadan tersebut, Polda Riau melakukan pemusnahan barang bukti narkoba, minuman keras dan knalpot brong hasil Operasi Cipta Kondisi menjelang Bulan Suci Ramadhan 1444 H di halaman kantor Gubernur Riau.

Data yang berhasil dihimpun Biro Ops Polda Riau, terjadi penurunan gangguan kamtibmas. Berdasarkan data operasi ketupat tahun 2022 terdapat 231 laporan sedangkan di Tahun 2023 terdapat 213 laporan hal ini terdapat penurunan sebesar 8%.

Untuk data kecelakaan lalulintas pada Tahun 2022 jumlah kejadian sebanyak 24 kasus, tahun 2023 sebanyak 11 kasus mengalami penurunan sebesar 38%. Korban meninggal dunia tahun 2022 sebanyak 13 orang, Tahun 2023 sebanyak 11 orang mengalami penurunan sebesar 15%. Korban luka berat tahun 2022 sebanyak 13 orang, tahun 2023 sebanyak 8 orang mengalami penurunan 38%. Korban luka ringan tahun 2022 sebanyak 25 orang, tahun 2023 sebanyak 22 orang mengalami penurunan 12% dan kerugian materil tahun 2022 sebesar Rp. 141.900.000 rupiah, tahun 2023 sebesar Rp. 171.500.000 mengalami kenaikan sebesar 21%.

Karo Ops Polda Riau Kombes Pol R. Kasero Manggolo, M.H.,M.Si  mengatakan, dalam operasi Ketupat Lancang Kuning 2023 ini, berdasarkan data yang ada  terjadi penurunan untuk gangguan kamtibmas dan begitu juga untuk kejadian lakalantas.

“Kita dari awal Polda Riau dan jajaran melakukan langkah-langkah pro aktif dengan mengadakan terobosan kreatif yaitu melaksanakan Operasi Cipta Kondisi. Upaya yang dilakukan agar gangguan kamtibmas dapat diminimalisir dengan tujuan masyarakat yang muslim lebih khusyuk menjalankan ibadah puasa bulan ramadhan yang penuh maghfirah ini”,Ucap Kapolda.

Lanjutnya, dengan cara kita melakukan razia premanisme sebelum bulan ramadhan, razia narkoba, razia senjata tajam, senjata api, razia knalpot brong, agar tidak ada kebut-kebutan yang dapat mengganggu khususnya bulan ramadhan, dan itu sudah dipublikasikan di media dengan simbol bahwa Polda Riau siap untuk menciptakan kekhusyukan bagi umat muslim pada bulan Ramadhan.

Kapolda juga menegaskan, dengan kegiatan Operasi Tertib Ramadhan selama bulan Ramadhan banyak polisi-polisi yang berada di musholla dan masjid untuk mengamankan pada saat sebelum berbuka puasa, dipasar-pasar, banyak polisi patroli sepeda, patroli jalan kaki, patroli roda dua, roda empat, untuk menjaga masyarakat yang ingin belanja di pasar-pasar pusat perekonomian. Baik pada saat taraweh juga ada polisi yang pake kopiah, sambil beribadah juga mengamankan pelaksanaan sholat taraweh sampe dengan sahur. Polisi juga mengamankan itu.

Saat Operasi Tertib Ramadhan berakhir dilanjutkan dengan Operasi Ketupat, pos pengamanan, pos pelayanan, pos terpadu dikuatkan untuk fokus kepada persiapan pengamanan Idul Fitri, mengamankan pada pusat perekonomian dan mengamankan rumah-rumah kosong yang ditinggal mudik, untuk menekan tingkat Laka Ditlantas Polda Riau melakukan kegiatan pengecekan uji kadar alkohol dan narkoba serta cek kesehatan bagi pengemudi bus umum yang laksankan perjalanan mudik.

Kemudian kegiatan strong point daerah rawan laka lantas, daerah rawan kemacetan, dengan pos pengamanan terpadu Polda Riau dan seluruh stake holder melakukan penjagaan, pengaturan, patroli dan himbauan-himbauan sehingga kecelakaan.(R12)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index