Polisi Berhasil Ungkap Kasus Penemuan Mayat Mahasiswa di SM Amin, Terduga Pelakunya Ditangkap di Merbau Labura

Polisi Berhasil Ungkap Kasus Penemuan Mayat Mahasiswa di SM Amin, Terduga Pelakunya Ditangkap di Merbau Labura

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Kasus penemuan mayat pemuda asal Sumatera Barat bernama Rafi di Jalan SM Amin, Pekanbaru beberapa waktu lalu akhirnya berhasil terungkap.

Korban dipastikan adalah korban tabrak lari dalam kasus kecelakaan lalu lintas.

Adapun pelaku dari tabrak lari ini adalah pria berinisial In, dan saat kejadian, pelaku menggunakan mobil Toyota Calya dengan nomor polisi BM 19XX XX.

Pelau sendiri diketahui sehari-hari bekerja sebagai sopir travel di Rokan Hilir.

Dia berhasil diamankan aparat kepolisian di daerah Merbau, Labuhan Batu Utara, setelah pihak kepolisian berhasil mengungkap dan menemukan mobil yang mengalami kerusakan yang terpantau melalui kamera electronic traffic law enforcement (ETLE).

Penangkapan pelaku dan barang bukti diungkapkan dalam ekspose yang dilaksanakan jajaran Polresta Kota Pekanbaru, Senin (15/5/2023).

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri RP Siagian mengatakan, sopir atas nama In (35).

"Terkait temuan korban meninggal dunia di jalan SM Amin Pekanbaru pada Kamis (4/5) lalu, pelaku telah ditangkap. Berinsial  In pekerjaan sopir travel," kata Jefri didampingi  Kasat Lantas Kompol Birgitta Atvina Wijayanti, Senin (15/5/2023).

Kasus yang menewaskan korban Rafi (25) ini sempat heboh di media sosial. Hari-hari berlalu, akhirnya polisi mendapat petunjuk dari pecahan kaca dan rekaman video melalui kamera electronic traffic law enforcement (ETLE).

Berdasarkan rekaman kamera ETLE, terdeteksi korban tewas ditabrak mobil Toyota Calya dengan nomor polisi BM 19XX XX.

"In ditangkap di rumah kakaknya di Simpang Marbou, Labuhan Batu Utara, Sumut, Jumat (12/5/2023) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB," ucap Jefri.

Kepada polisi, In mengaku ketakutan usai menabrak korban, sehingga dia lebih memilih kabur dari pada bertanggung jawab. Saat kejadian, pelaku mengaku dalam kondisi mengantuk dan tidak melihat ada korban.

"Jadi si pelaku ini pengakuannya mengantuk saat mengemudikan mobil, ketika melintas di lokasi menabrak korban yang hendak menyeberang," jelas Jefri.

Jefri menyampaikan saat ini tersangka dan barang bukti mobil Toyota Calya dengan nomor polisi BM 19XX XX telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.

Sementara itu, In mengakui perbuatannya. Ia langsung kabur karena merasa sangat ketakutan ketika menabrak korban.

"Saya ketakutan, makanya langsung lari. Tidak tahu kalau korban sampai meninggal," kata In.

Sebelumnya, Rafi berstatus mahasiswa di KTP-nya ditemukan tewas di pinggir jalan SM Amin Kota Pekanbaru. Kondisinya mengenaskan dengan tubuh bersimbah darah.

"Korban merupakan mahasiswa, berasal dari Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan kala itu.(R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index