PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kepala Pelaksana Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Pekanbaru Zarman Candra membuka acara Sosialisasi Pelaksanaan Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Daerah, Baik Bencana Alam dan Non Alam di Wilayah Bukitraya yang ditaja Kecamatan Bukitraya, Senin (23/10/23) di Aula Kantor Camat.
Kalaksa BPBD Pekanbaru Zarman Candra menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan upaya edukasi ke masyarakat dalam menghadapi tantangan bencana alam dilingkungan wilayah tempat tinggalnya.
“Kita akui saat ini kondisi cuaca Pekanbaru terkadang musim kemarau dan hujan, maka pada kegiatan ini kita berharap masyarakat bisa mengatasi permasalahan bencana yang akan terjadi akibat dua musim tersebut yaitu kebakaran lahan dan banjir,” ujar Zarman.
Untuk mengatasi terjadi bencana akibat kondisi cuaca tersebut, Zarman menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah dialiri sungai maupun parit yang dapat mengakibatkan penyumbatan sehingga terjadinya banjir.
“Kepada masyarakat yang tinggal disekitar bantaran sungai agar kiranya rutin melaksanakan gotong royong dengan membersihkan sampah tersebut. Dan kami minta apabila masyarakat melihat atau merasakan kejadian bencana agar dapat melaporkan ke call center kami di 112 atau di 08117651464,” tutup Zarman Candra
Camat Bukitraya T Ardi Dwisasti menyebutkan memasuki cuaca ekstrim yang terjadi beberapa waktu lalu di sebagian wilayah kota Pekanbaru, tentunya membawa dampak buruk bagi masyarakat.
Rawan bencana akibat musim kemarau serta hujan berkepanjangan, yang mengakibatkan banjir dan kebakaran lahan ternyata telah menjadi perhatian serius bagi pemerintah kecamatan Bukit Raya.
Melalui kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan bencana daerah yakni bencana alam dan non alam, Camat Ardi Dwisasti mengajak seluruh unsur perangkat Kecamatan terkait mulai dari Lurah hingga tingkat RT/RW agar lebih berperan langsung dalam memberikan layanan bagi masyarakat.
“Sosialisasi ini kita lakukan mengingat saat ini kota Pekanbaru masuk dalam tanggap darurat kebencanaan kebakaran lahan maupun banjir, maka kami himbau kepada perangkat kecamatan agar lebih peka terhadap antisipasi terkait bencana ini,” ujar Ardi.
Menurutnya, beberapa waktu lalu telah terjadi permasalahan kebakaran lahan yang terjadi diwilayah kecamatan Bukit Raya, namun terdapat kendala yakni jauhnya tempat sumber air sebagai sarana untuk pemadaman api.
“Masalah ini pun kita sampaikan dalam sosialisasi pada hari ini, alhamdulillah ada solusinya yang akan teratasi secepatnya,” ujar Ardi.
Sedangkan untuk masalah potensi banjir kerap terjadi diwilayah kelurahan Tangkerang Utara dan Tangkerang Labuai, Camat mengatakan telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan normalisasi di bantaran Sungai Sail dan progresnya sudah mulai terlihat.
“Permasalahan banjir, Dinas PU kota juga telah membantu kita dengan mengirimkan alat berat untuk normalisasi sungai. Kita berharap juga untuk penanggulangan bencana masyarakat bisa lebih tanggap, dengan melakukan koordinasi kepada pihak-pihak terkait melalui pertemuan pada hari ini,” sebut Camat.
Terakhir, ia sebutkan bahwa selama ini masyarakat sudah banyak berbuat dalam penanggulangan bencana, yakni dengan telah terbentuknya masyarakat tangguh yang dibina oleh pihak BPBD, yang bertugas selalu mengawasi keadaan lingkungan.
“Kami sangat bangga dengan peran masyarakat tangguh ini, mereka cukup aktif memberikan informasi indikasi kebakaran lahan serta bencana lainnya. Terimakasih telah membantu pemerintah, kami berharap kerjasama ini dapat terus terjalin secara berkesinambungan,” tutup Camat Ardi.
Selain itu, ada dihadirkan juga pembicara dari Danramil 05/Sail Kapten Febrizal yang menjelaskan tentang dampak bahaya akibat pembakaran lahan serta antisipasinya dan dari Kabag Tapem Setdako Pekanbaru Syafrian Tommy berbicara tentang mitigasi tugas dan tanggung jawab pemerintah mengantisipasi ancaman bencana.(R05)
Listrik Indonesia
