PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengungkapkan banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Riau merupakan bagian dari siklus 20 tahunan.
Untuk itu, Edy mengingatkan kepada seluruh masyarakat Riau agar tetap waspada. Khususnya bagi mereka yang pemukimannya berpotensi terdampak banjir.
Ini disampaikan Edy tersebab bencana banjir di Riau yang kondisinya sampai hari ini masih cukup parah dan merupakan situasi banjir terparah yang pernah terjadi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Gubernur Edy menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima, banjir yang terjadi saat ini adalah banjir siklus 20 tahunan. Sehingga kondisinya lebih ekstrem jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Kita perihatin dengan kondisi ini. Apalagi di beberapa daerah sudah ada yang meningkatkan statusnya menjadi tanggap darurat banjir," kata Edy, Senin (15/1/2024).
Karena masih akan berlangsung hingga beberapa pekan kedepan, maka Gubri mengajak seluruh elemen untuk bergerak bersama-sama untuk saling membantu masyarakat yang terdampak banjir di Riau.
"Situasi ini tidak bisa kita duga, dibeberapa daerah juga terjadi hal yang sama, kita dari provinsi hanya bisa memberikan bantuan-bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak," ujarnya.
Sejauh ini Pemerintah Provinsi Riau dengan status siaga darurat mulai 22 Desember 2023 lalu sampai 31 Januari 2024 atau selama 40 hari. Namun meskipun demikian ia akan selalu memantau situasi dan kondisi.(R03)
Listrik Indonesia