PASIR PENGARAIAN (RIAUSKY.COM) - Rekan media di Rokan Hulu sudah sepekan terakhir ini mengendus keberadaan mucikari yang diduga melakukan praktek perdagangan orang di Sapadia Hotel Pasir Pengaraian Kab Rokan Hulu.
Meskipun di dalam bulan Ramadan 1445 H, praktek esek-esek yang diduga dikoordinir oleh mucikari berlangsung dengan aman di hotel berbintang di Kota Pasir Pengaraian.
Amannya praktek perdagangan orang yang dilakukan oleh mucikari tersebut tidak terlepas dari "lampu hijau" yang diberikan oleh oknum Manajemen Hotel dan Security dari Hotel Sapadia Pasir Pengaraian Rokan Hulu.
Pada malam tadi, Senin (25/03) rekan rekan media di Rokan Hulu langsung turun ke Hotel Sapadia di Pasir Pengaraian untuk mengecek kebenaran informasi tentang adanya dugaan perdagangan orang di Hotel Berbintang di Negeri Seribu Suluk tersebut
Ternyata memang benar adanya, pada malam kemarin Senin (25/03) sekitar pukul 20:30 Wib di kontek Kamar 185 terdapat mucikari beristirahat bersama " anak ayamnya" tidak beberapa lama mereka disana dan keluar melarikan diri dengan membawa kenderaan dengan kencang. Sehingga hampir menabrak salah seorang rekan media yang melakukan peliputan pada malam itu.
Pada Selasa (26/03) Maneger Hotel Sapadia Pasir Pengaraian Andi memberikan keterangan pers, bahwa dia mengaku tidak mengetahui akan adanya praktek perdagangan orang di dalam lingkungan hotel yang dikelolanya.
" Saya tidak tau bang .adanya praktek esek esek disini. Siapapun tamu hotel, kami akan berikan pelayanan." Papar Andi.
Modus operandi mucikari melalukan prakteknya dengan membuka aplikasi me cat. Siapa pun tamu yang ingin berkencan akan bisa melakukan layanan sex tersebut melalui aplikasi mi cat. (R19)
Listrik Indonesia
