Proyek Pelebaran Jalan Ketitiran

Terkesan Ditutup-tutupi, Wako Minta Kadis Binamarga Transparan

Terkesan Ditutup-tutupi, Wako Minta Kadis Binamarga Transparan
Dr Firdaus ST MT
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Proyek pengerjaan pelebaran bahu jalan di Jalan Ketitiran menjadi perhatian Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT. Pasalnya, proyek itu terkesan ditutup-tutupi serta pengerjaannya tanpa mencantumkan papan proyek. 
 
Orang nomor satu di Pekanbaru ini meminta kepada Zulkifli selaku Kadis Bina Marga dan Sumber Daya Air untuk transparan
 
"Tidak ada yang perlu disembunyikan dalam pengerjaan proyek pemerintah, Kan tinggal sedikit saja membuat palang kecil. Tidak perlu ada yang disembunyikan, mestinya Kadis harus transparan," imbaunya, pada Selasa, 3 Mei 2016.
 
Dirinya meminta kepada Kadis untuk serius mengawasi pengerjaan proyek-proyek milik Pemko Pekanbaru "Kadis harus transparan. Jika memang itu dari APBD disebutkan, awasi dengan baik," sampainya
 
Atas dugaan proyek tersebut proyek siluman, Wako menepis. "Kalau dikerjakan, itu bukan proyek siluman. Sekarang juga pekrejaan tidak bisa muncul di tengah tahun anggaran. Semua harus diajukan sejak awal," jelasnya.
 
Sebelumnya, proyek pelebaran jalan Ketitiran, Kampung Melayu, Sukajadi ramai diberitakan. Proyek ini diduga siluman karena tanpa keterangan plang proyek. Pekerjaan pelebaran jalan ini dimulai dari persimpangan Jalan Ketitiran-Ahmad Dahlan atau tepatnya dari samping Masjid Al-Fida, sampai didepan kantor Lurah Kampung Melayu.
 
Diduga, proyek siluman dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Pekanbaru, sudah ada mengaturnya, tanpa persetujuan dari  warga setempat, dan juga tanpa koordinasi. Pasalnya, RT/RW setempat, Lurah, serta Camat pun mengaku tidak mengetahui proyek itu. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index