KAMPAR (RIAUSKY.COM) – Pemerintah Kabupaten Kampar terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur strategis yang berdampak langsung pada masyarakat. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui koordinasi dan fasilitasi pembangunan Jembatan Gantung Pulau Jambu – Bukit Ranah, yang Insyaallah sudah dapat digunakan pada awal tahun 2025.
Rapat koordinasi tersebut dipimpin oleh Pj Sekda Kampar, Ramlah, M.Si, didampingi Asisten II Setda Kampar, Suhermi, di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Bupati Kampar, Kamis (21/11/2024).
Rapat ini turut dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi V, Syahrul Aidi Ma’azat, Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Riau, Mainila Yanti, ST, MT, Kepala Desa Pulau Jambu, Pj Kepala Desa Bukit Ranah, serta perwakilan dari OPD terkait.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Kampar menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas dukungan dan realisasi pembangunan jembatan ini. “Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat. Proyek ini, Insyaallah, selesai pada akhir tahun 2024 sehingga awal tahun 2025 masyarakat sudah bisa memanfaatkannya,” ujar Ramlah.
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kampar dalam mendukung proses pembangunan hingga pemeliharaan jembatan di masa mendatang.
"Pembangunan Jembatan Gantung Pulau Jambu – Bukit Ranah ini diharapkan menjadi solusi atas kebutuhan transportasi masyarakat di kedua desa, serta mendorong peningkatan aksesibilitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Pemerintah Kabupaten Kampar optimis jembatan ini akan menjadi tonggak baru dalam pengembangan infrastruktur daerah yang bermanfaat bagi masyarakat" Tambahnya
Anggota DPR RI Komisi V, Syahrul Aidi Ma’azat, juga menyampaikan hal senada. “Insyaallah awal tahun 2025 jembatan gantung ini sudah bisa digunakan. Saya berterima kasih kepada Pemda Kampar atas respons positifnya terhadap persoalan yang ada, dan berharap dukungan ini terus diberikan untuk menyukseskan program pemerintah pusat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Riau, Mainila Yanti, ST, MT, menegaskan insyaallah pembangunan akan selesai tepat waktu.
Ia juga menyampaikan bahwa desain jembatan telah mengalami perubahan, khususnya pada Blok Angkur Ikatan Angin di sisi Desa Bukit Ranah, yang sebelumnya berdampak pada rumah warga. “Kami telah mengubah desain tanpa mengurangi ketahanan dan estetika jembatan, sehingga tidak lagi mengganggu pemukiman warga,” paparnya.
Listrik Indonesia