PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Hanya dalam hitungan jam pasca penangkapan Risnandar Mahiwa dalam operasi senyap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Menteri Dalam negeri melalui Pj. Gubernur Riau Rahman Hadi langsung melantik Roni Rahmat sebagai Penjabat Wali Kota Pekanbaru yang baru.
Roni dilantik di Balai Serindit Kompleks Gedung Daerah Provinsi Riau, Selasa (3/12/2024) petang dengan disaksikan Sekdaprov Riau, unsur Forkopimda Pekanbaru, unsur pejabat eselon II, juga sejumlah undangan.
Mengenakan uniform pelantikan pejabat Wali kota Pekanbaru, Roni Rahmat yang baru beberapa pekan lalu mengakhiri jabatan sebagai Pjs. Bupati Kepulauan Meranti, mantap mengikuti pembacaan sumpah dan janji yang dipimpin oleh Rahman Hadi.
Selanjutnya, Roni juga membacakan pakta integritas sebagai Penjabat Wali Kota Pekanbaru.
Setelah itu, Rahman Hadi juga memasangkan tanda lencana pejabat Wali Kota Pekanbaru sekaligus menyerahkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri sebagai penjabat Wali Kota.
Sebagaimana diketahui, Roni Rahmat ditunjuk sebagai Penjabat Wali Kota Pekanbaru setelah Risnandar Mahiwa dan sejumlah pejabat daerah Kota Pekanbaru diamankan petugas penyidik KPK di Pekanbaru.
KPK sendiri belum secara resmi mengungkapkan perkara dugaan rasuah yang telah dilakukan Risnandar yang merupakan Direktur Ormas di Kementerian Dalam Negeri.
Hingga petang ini, KPK juga belum menjelaskan alasan penangkapan Risnandar dan perannya dalam perkara tersebut secara resmi.
Hanya saja, Wakil ketua KPK baik Nurul Ghufron maupun Johanis Tanak membenarkan adanya penangkapan pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru.
Risnandar sendiri telah diterbangkan ke Jakarta bersama sejumlah penyidik dari Pekanbaru sekitar pukul 13.30 WIB siang tadi.
Risnandar diterbangkan bersama sejumlah pejabat di antaranya Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution juga Plt. Kabag Umum Sekdako Pekanbaru Nopin juga beberapa ajudan Risnandar.(R04)
Listrik Indonesia