PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru H. Maisisco ikut mendampingi Pj. Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat pada pelaksanaan uji coba pemberian makan bergizi yang dilaksanakan Badan Gizi Nasional (BGN) bekerja sama dengan Kementerian Kelautan Perikanan di Pekanbaru, Jumat (13/12/2024) pagi tadi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Pekanbaru H. Maisisco mengapresiasi pelaksanaan pemberian makan siang bergizi yang memanfaatkan potensi komoditas pangan lokal, yakni lauk ikan patin.
''Kita mengapresiasi uji coba ini, karena menggunakan menu dari komoditas perikanan lokal, berupa ikan patin. Itu sudah baik,'' sebut H. Maisisco.
Dijelaskan dia, mengedepankan pemanfaatan potensi pangan lokal menjadi hal penting yang perlu diperhatikan, karena diharapkan dengan demikian, akan juga mendukung pada penguatan ekonomi masyarakat lokal.
''Hari ini kita lihat kan menunya ikan patin. Itu bagus. Dan masih ada banyak menu lainnya yang bisa digunakan yang berasal dari komoditas lokal seperti sayuran dan buah termasuk ikan,'' jelas Maisisco.
''Bila potensi yang ada di tengah masyarakat kita ini termanfaatkan, tentunya akan menggerakkan perekonomian di daerah dan menggairahkan baik petani maupun peternak untuk berusaha, dan itu sesuai dengan harapan Bapak Presiden prabowo tentang tujuan dari program ini,'' kata dia.
Dijelaskan Maisisco, seiring dengan berjalannya program makan bergizi ini ke depan, tentunya kebutuhan akan sangat banyak, dan itu akan berimplikasi pada seluruh daerah akan mengandalkan pasokan lokal masing-masing untuk pemenuhan bahan baku.
Karena itulah, untuk di Pekanbaru, dia juga mengajak seluruh petani, peternak untuk bangkit untuk ikut mendukung program ini, sehingga pemenuhan kebutuhan bahan baku di Pekanbaru juga hendaknya bisa dipenuhi dari usaha yang dikelola masyarakat, baik itu berupa hasil pertanian maupun peternakan seperti ikan.
DKP juga mengajak nantinya dapur-dapur umum dapat bersinergi dengan usaha-usaha pangan lokal yang ada, salah satunya adalah kios pangan.
''Kita di Pekanbaru ada kios pangan, dan menyediakan aneka komoditas baik beras, sayuran dan hasil olahan masyarakat setempat. Dan bisa memenuhi kebutuhan dari tiap-tiap dapur umum yang nantinya akan berdiri.
''Kita memang belum bisa pastikan berapa banyak jumlah dapur umum yang akan dibuat. Namun, kalau diperkirakan ada 3-4 dapur umum, pastinya butuh pasokan bahan baku pangan. Disini kita harapkan UMKM maupun koperasi lokal pun bisa berperan,'' kata dia.
Sebelumnya, pada kegiatan uji coba pemberian makan bergizi di SMPN 3 Pekanbaru, Pj. Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhman juga mengapresiasi pemanfaatan pangan lokal seperti ikan patin sebagai bagian menu yang digunakan untuk dikonsumsi anak-anak usia sekolah.
''Ini sudah bagus, menu lauknya ikan, ada sayuran, ada susu, saya rasa sudah bagus ini,'' puji Roni.(R04)
