PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pelebaran Jalan Pekanbaru-Kampar hingga kini belum juga terealisasikan dan kapan bakal dikerjakan. Padahal proses pelebaran jalan tersebut sudah lama di rencanakan oleh Pemko Pekanbaru. Tudingan masih belum tuntasnya pembebasan lahan membuat pengerjaan proyek pelebaran jalan belum bisa di mulai.
Sebenarnya Pemko Pekanbaru, Pemprov Riau dan Pemerintah Pusat sudah saling share untuk pelebaran jalan ini. Pemko Pekanbaru memiliki tupoksi untuk membebaskan lahan di Kecamatan Tampan, Pemprov Riau membangun badan jalan sementara dan Pemerintah Pusat mendudukan apakah jalan nantinya memakai aspal beton atau beton.
Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT saat di konfirmasi mengenai hal ini mengakui masih ada kendala dalam pembebasan lahan untuk pelebaran jalan Pekanbaru-Kampar. "Pembebasan lahan 100 persen memang belum sepenuhnya dilakukan. Kira - kira 10 persen lagilah yang belum tuntas," ujar Wako.
Meskipun pembebasan lahan tersebut belum sepenuhnya dilakukan, menurut orang nomor satu di Pekanbaru ini, sebenarnya Pemerintah Provinsi Riau sudah dapat membangun badan jalan. "Harusnya sudah bisa dikerjalan sama Provinsi, meskipun belum tuntas 100 persenlah," singkatnya.
Wali Kota sendiri mengatakan bahwasanya anggaran pembangunan jalan ini sudah di anggarkan Pemerintah Provinsi. Bahkan Pemko Pekanbaru sendiri telah menyurati Pemerintah Provinsi Riau. "Perihal hal ini baik lisan dan tulisan sudah kita sampaikan ke Pemprov. Saya juga sudah melihat itu di anggarkan. Kenapa belum di kerjakan? Mungkin Pemprov sibuk dengan proyek lainnya," sindir Wako.
Ditambahkan Wako lagi, sebenarnya tahun ini juga Pemprov Riau sudah bisa mulai mengerjakan proyek pelebaran jalan tersebut. "Nanti finalnya apakah pengerasan jalan dengan beton aspal atau beton itu tugas Pemerintah Pusat yang menentukan. Hal ini karena jalan Nasional. Jadi Pemko hanya membebaskan lahan saja," tutupnya. (R01)
Listrik Indonesia