PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Andi, seorang petani di Kota Pekanbaru mengumbar janji manisnya, seorang sisiwi sebut saja Melati (16) pun jadi korban dan kehilangan masa depannya.
Sisiwi cantik yang masih tercatat sebagai pelajar di salah satu sekolah di Kota Pekanbaru. Tak tanggung-tanggung, Andi menodai Mawar hingga tiga kali.
Keluarga korban meradang, tak ayal Tuho Jisekhi (22), kakak korban melaporkan Andi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Pekanbaru.
Kejadian tersebut bermula ketika adiknya yang masih berstatuskan pelajar berinisial MA dengan Andi telah saling kenal. Sehingga dengan mudah pelaku melancarkan aksi bujuk rayu kepada bocah di bawah umur, agar mau berhubungan intim.
Supaya korban mau menuruti ajakanya untuk melakukan hubungan layaknya suami-istri, pelaku menjanjikan akan menikahi korban.
Lantaran dijanjikan akan dipersunting ke pelaminan oleh petani tersebut. Korban akhirnya menuruti ajakan pelaku. Berdasarkan pengakuan korban perbuatan tersebut telah dilakukan sebanyak tiga kali, Selasa (4/4) lalu sekitar pukul 01.00 WIB di Jalan Yos Sudarso Sudarso.
Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut.
"Laporannya sudah kita terima, kita sudah meminta keterangan saksi korban. Kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkap Ipda Dodi.
Kasus tersebut kini tengah ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskirm Polresta Pekanbaru. "Kasusnya tengah ditangani unit PPA Satreskrim," pungkasnya. (R04)
Listrik Indonesia
