Berkurang Sebesar Rp1,3 Triliun

Akhirnya, Plt Gubri Sampaikan Nota Keuangan RAPBD-P 2015

Akhirnya, Plt Gubri Sampaikan Nota Keuangan RAPBD-P 2015
Ilustrasi

 

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Senin (9/11) akhirnya menyampikan Nota Keuangan RAPBD Perubahan 2015 dalam rapat paripurna DPRD Riau. 
 
Menurut Andi-sapaaan akrabnya-Pendapatan daerah setelah perubahan APBD Riau tahun anggaran 2015 diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar 15,07 persen atau berkurang sebesar Rp1,3 Triliun menjadi Rp7,40 triliun sebelum APBD Perubahan sebesar Rp8,71 triliun. 
 
"Ini akibat penurunan target penerimaan, khususnya dana bagi hasil minyak dan gas," kata Andi.
 
Selain itu, potensi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) diperkirakan juga mengalami penurunan sebesar Rp248,8 miliar atau 6,81 persen dari anggaran APBD sebesar Rp3,65 triluin menjadi Rp3,40 triliun. 
 
Mneurutnya, beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan RAPBD Perubahan 2015. Diantaranya, Dinamika kondisi perekonomian global, Adanya kebutuhan pengeluaran yang tidak terkira dan tidak dapat dihindari yang menyebabkan pergegeseran anggaran antar unit organisasi. 
 
Penyusunan RAPBD Perubahan ini juga disusun untuk mengatasi masalah-masalah mendasar yang menjadi prioritas pembangunan daerah. Upaya peningkatan pendapatan daerah juga dilakukan dengan cara penggalian potensi pajak daerah dan perbaikan administrasi perpajakan. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index