Perbaiki Atap Genting, As'ad Sungkar Tewas Disengat Ratusan Tawon

Perbaiki Atap Genting, As'ad Sungkar Tewas Disengat Ratusan Tawon
Ilustrasi

SOLO (RIAUSKY.COM) - Nasib nahas menimpa seorang kakek di Kota Solo. Berniat membetulkan genting, kakek bernama As'ad Sungkar (60) itu justru diserang ratusan tawon.

Kejadian berlangsung pada Jumat (17/11/2017) sekitar pukul 07.00 WIB di Semanggi RT 04 RW 16, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.

Saat itu korban naik ke atas genting dengan tangga dari depan rumahnya. Setelah berada di atas, dia langsung diserang ratusan tawon yang bersarang di genting rumah tetangga sebelahnya.

Seorang saksi mata, Sugeng Pambudi Utomo, mengatakan korban terjatuh saat mencoba turun dari tangga kayu. Dia pun mencoba menolong korban.

"Saat jatuh itu saya kira ada orang berantem, ternyata Pak As'ad diserang tawon. Saya keluar bawa mantol menolongnya, tapi saya juga ikut diserang," kata Sugeng yang tinggal di depan rumah korban.

Sugeng kemudian menyelamatkan diri ke dalam rumah. Ketika keadaan sudah aman, dia kembali keluar dan membawa As'ad ke rumah sakit.

"Kondisinya masih sadar, tapi badannya, di tangan, wajah itu disengat. Saya boncengan naik motor ke RS Kustati," ujarnya seperti dimuat Detik.

Sekitar pukul 11.00 WIB, korban boleh dibawa pulang karena kondisinya membaik. Kemudian korban kembali merasa tidak enak badan dan kembali dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 16.30 WIB.

Namun nyawanya tidak terselamatkan. Dia meninggal di RS Kustati pukul 18.00 WIB. Jenazah lalu disemayamkan di rumah keluarganya.

Usai peristiwa tersebut, petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Surakarta mendatangi lokasi untuk membersihkan sarang tawon. Pembersihan selesai dilakukan sekitar pukul 22.00 WIB.

"Sarangnya cukup besar, 1 meter kali 0,5 meter. Kami imbau masyarakat melaporkan kepada kami jika menemukan sarang tawon. Kami akan bantu secara gratis," kata Kepala Dinas Damkar Surakarta, Gatot Sutanto melalui telepon. (R03/Dtc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index