PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Sjafril mengatakan, guna mengantisipasi munculnya penyakit yang disebabkan oleh asap, pemprov Riau mengintruksikan kepada setiap kabupaten dan kota untuk bisa memberikan laporan berkala setiap hari ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
"Jadi memang, instruksi itu sudah disampaikan ke setiap instansi terkait di kabupaten/kota masing-masing. Terutama daerah yang memang terdeteksi rawan terhadap ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan," kata Andra, Jumat 11 Maret 2016.
Andra menambahkan, pihaknya juga diminta melakukan pelaporan terhadap penyakit yang ada di setiap daerah, khususnya penyakit yang disebabkan akibat bencana kebakaran hutan dan lahan.
"Untuk sementara, insitruksi demikian sudah berjalan. Selanjutnya, kami akan membahas hal ini lebih jauh lagi. Langkah yang kita ambil tetap mengacu pada informasi berkala yang sudah diterima Dinas Kesehatan Provinsi Riau," katanya.
Andra berharap, sembari menunggu, semoga dalam waktu dekat ini tidak ada peningkatan status yang lain, sehingga kegiatan antisipasi seperti itu cukup dilakukan di Puskesmas dan Puskesmas Pembantu saja.
"Untuk ketersediaan logistik dalam bentuk obat-obatan akan selalu ada, terutama untuk obat-obatan esensial, misalnya untuk penyakit ISPA, penyakit kulit, iritasi mata dan yang lain," katanya.
Dinas Kesehatan Provinsi Riau, saat ini belum melakukan proses pelangan barang dan jasa. Meskipun demikian, stok masker masih tetap tersedia di Dinas Kesehatan Riau, meski dalam jumlah terbatas. (R07)
Listrik Indonesia
