PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Meski sudah melakukan pertemuan terbatas beberapa waktu lalu, gaji karyawan PT Multi Inti Guna (MIG) masih belum dibayarkan oleh mantan rekanan swastanisasi sampah KOta Pekanbaru tersebut.
Pihak MIG disebutkan masih menunggu hasil pencocokan penghitungan antara tonase yang sudah diangkut dan biaya yang harus dibayarkan oleh Pemko Pekanbaru.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pekanbaru, Zulkifli Harun, Jumat, 24 Juni 2016 lalu.
''Ya,jadi pembayaran akan dilakukan MIG setelah selesai penghitungan. Mereka, (buruh,red) dan direksi perusahaan sudah berjumpa. Ada ratusan pekerja yang hadir dan mereka menunggu penghitungan selesai. Kita berharapmemang bisa cepat selesai, sehingga hak pekerja bisa segera dibayarkan,'' ungkap Zulkifli.
Dijelaskan Zulkifli, memang ada selisih dalam penghitungan jumlah tonase yang diangkut oleh perusahaan dengan pencatatan di DKP. Untuk itulah, sekarang sedang dilakukan pencocokan.
Pemko Pekanbarusendiri berencana akan mencairkan dana sebesar Rp800 juta untuk pencairan dana bagi PT MIG untuk pekerjaan pengangkutan sampah. Dana tersebutlah yang rencananya akan digunakan untukmembayarkan gaji dan hak-hak pekerja PT MIG yang sudah semenjak beberapa hari terakhir melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Wali Kota Pekanbaru.(R03)
Lewat Deadline, Gaji Buruh PT MIG Belum Dibayarkan, Ini Alasannya...
Buruh PT MIG melakukan demonstrasi menuntut pembayaran gaji mereka oleh pihak perusahaan.
