PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit turun lagi, adanya sentimen negatif dari Eropa terkait pengelolaan tanaman penghasil CPO menjadi alasannya.
Berdasarkan hasil rapat penetapan harga TBS Riau periode 5-11 Oktober 2016, pekan ini harga TBS sawit di Riau turun. Penurunan sebesar Rp 135,67 perkilogram.
Untuk TBS umur 3 tahun turun menjadi Rp1.393,91 perkilogram, TBS umur 4 tahun turun menjadi Rp1.555,12 perkilogram, TBS umur 5 tahun turun menjadi Rp1.663,49 perkilogram, TBS umur 6 tahun turun menjadi Rp1.713,73 perkilogram.
TBS umur 7 tahun turun menjadi Rp1.778,75 perkilogram, TBS umur 8 tahun turun menjadi Rp1.834,29 perkilogram, TBS umur 9 tahun turun menjadi Rp1.894,01 perkilogram.
"Untuk TBS umur 10-20 tahun turun menjadi Rp1.946,11 perkilogram," terang Sekretaris Tim Penetapan Harga Disbun Riau, Rusdy Selasa (4/10/16).
Menurutnya, harga CPO di bursa komoditas Indonesia sepanjang pekan ini turun tajam. tidak berbeda dengan Malaysia yang juga memperlihatkan pelemahan harga. Tudingan berupa sentimen negatif dari Eropa terkait pengelolaan tanaman penghasil CPO di kedua negara produsen utama ini.
"Tuduhan yang dilontarkan berupa kurang arifnya Pemerintah dalam pengelolaan industri kelapa sawit seperti deforestasi hutan hujan dan menghancurkan satwa liar,"kata Rusdy.
Sementar, Pemerintah Malaysia telah merilis bantahan atas tuduhan dimaksud yang diampaikan oleh CEO The Malaysia Palm Oil Council (MPOC) Dr. Yusof Basiron. Malaysia telah melakukan industri kelapa sawit ramah lingkungan sejak dengan mewajibkan usaha kelapa sawit memiliki sertifikat MSPO sebagaimana Indonesia mewajibkan ISPO. (R02)
SABAR...Harga TBS Kelapa Sawit Turun Lagi
Ilustrasi
