PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Akibat kemarau panjang, sekitar 2.000 hektare lahan padi di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, mengalami kekeringan hingga membuat petani menunda masa penanaman.
Kepala Dinas Provinsi Riau Askardia Patrianov mengatakan petani sudah melakukan poses penanaman dua minggu silam. Namun, melihat kondisi tanah dan pengairan, proses penanaman belum bisa dilakukan. Kemarau panjang membuat kondisi lahan meretak dan merekah.
“Idealnya, penanaman dilakukan dua minggu setelah penyemaian. Namun belum bisa dilakukan karena kekeringan dan sulit mencari sumber air,” katanya.
Petani dan pemerintah berupaya dengan melakukan irigasi pompa untuk beberapa area persawahan. Namun irigasi pompa ini tidak bisa diterapkan di seluruh area persawahan. Upaya ini hanya bisa dilakukan di persawahan yang dekat dengan Sungai Kuantan sebagai sumber air.
Patrianov mengatakan penundaan tersebut sengaja dilakukan agar tidak terjadi gagal panen. Petani dan pemerintah belum bisa menjadwalkan kapan penanaman kembali dilakukan.
“Penanaman baru bisa dilakukan sampai hujan turun. Artinya, belum bisa ditentukan. Jika hujan masih lama, petani harus mengulangi penyemaian,” ujarnya.
Pemkab Kuantan Singingi menargetkan 46.200 ton produksi padi untuk tahun ini. Namun pemerintah pesimistis dan meramalkan pencapaian produksi padi hanya 30 ribu ton. “Penundaan ini hanya mempengaruhi produksi padi di Riau,” pungkasnya. (R02)
- Otonomi
- Kuansing
Kemarau, Masa Tanam 2.000 Hektare Lahan di Riau Terpaksa Ditunda
Redaksi
Jumat, 16 Oktober 2015 - 13:55:01 WIB

Ilustrasi Lahan kering akibat kemarau
Pilihan Redaksi
IndexUniversitas Abdurrab Launching 'Halala', Body Lotion yang Halal dan Sehat
Tak Terima Nama Dicatut, LLMB Beri PHR Waktu 1 Bulan untuk Beri Penjelasan
Rumah Dinas Bupati Indragiri Hilir Kebanjiran, Ini Penampakannya
Blok Minyak West Kampar di Riau Kini Punya Pengelola Baru
Pengumuman! Pendaftaran Calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa di Riau Diperpanjang
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Otonomi
Urus Administrasi Kependudukan di Pekanbaru Kini Tak Lagi Repot, Ada Mobil AMAN Keliling
Jumat, 14 Maret 2025 - 18:51:32 Wib Otonomi
Wali Kota Dumai Tekankan Disiplin ASN dan Optimalisasi Anggaran dalam RPJMD 2025-2029
Jumat, 14 Maret 2025 - 17:14:47 Wib Otonomi
Wabup Muzamil Tinjau Minimarket, Cek Takaran Minyakita di Selatpanjang
Jumat, 14 Maret 2025 - 16:10:53 Wib Otonomi
Bupati Rohil H.Bistamam Terima Pagu DAK Sub Bidang KB Rp 7,18 Miliar
Jumat, 14 Maret 2025 - 15:20:31 Wib Otonomi