PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Dari 400 ribu honorer K2 di seluruh Indonesia yang ditolak DPR RI, ternyata 143 orang diantaranya adalah tenaga honorer K2 provinsi Riau.
Akibatnya bertahun-tahun menunggu berharap diangkat jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), seratusan honorer K2 Pemprov Riau terkatung-katung tanpa kejelasan nasib.
Masa pengangkatan yang akan dimulai 2016 mendatang otomatis terancam batal. Meski begitu, Pemprov Riau sejauh ini belum menerima surat resmi atas informasi tersebut.
"Kalau di Pemprov hanya 143, tapi kita belum terima surat resminya dari kementerian terkait," ujar Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPPD) Riau, Asrizal, Kamis (5/11/2015).
Dikatakan Asrizal, sebenarnya yang terjadi bukanlah pembatalan, namun penundaan. Ini dilakukan karena pusat ingin melakukan evaluasi dan kajian ulang kembali terhadap ratusan ribu honorer tersebut.
"Untuk sementara ini memang terjadi penundaan. Soal kebijakan itu, pemerintah pusat akan mengevaluasi dan melakukan kajian ulang mengenai proses pengangkatan itu," ujar Asrizal.
Namun Ditegaskannya, total 143 honorer K2 tersebut tidak termasuk 100 honorer K2 Pemprov Riau yang lulus menjadi CPNS tahun lalu. "Itu terpisah," ujarnya.
Sebelumnya, rencana pengangkatan sekitar 400 ribu honorer kategori dua (K2) menjadi CPNS memang dibatalkan oleh DPR RI.
Alasan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi, tidak ada anggaran di APBN 2016 yang dialokasikan untuk pengangkatan 2016 mendatang. (RO3)
Listrik Indonesia