PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohanna Susana Yembise, mengimbau agar jangan sampai anak anak terjerumus dalam media sosial yang salah.
Sebelumnya Presiden juga telah mengimbau seluruh jajaran yang terkait dengan perlindungan anak, agar mencegah adanya pengaruh pengaruh negatif dari media sosial.
Dilihat dari kasus akhir akhir ini situs situs pornografi menjadi salah satu masalah utama nasional, sekarang tinggal bagaimana kita menghilangkan dari anak-anak. Karena anak anak sangat gampang meniru perilaku orang dewasa, dan juga orang dewasa banyak yang belum menyadari bagaimana cara melindungi anak-anak.
Sampai saat ini Kominfo telah memblokir lebih dari 1.800 situs pornografi, namun disayangkan timbul kembali situs situs baru yang lebih banyak yang menggunakan nama nama lain yang seolah olah tidak barbau pornografi.
Saat ini pemerintah sedang membuat peraturan pemerintah tentang perlindungan anak, khususnya dari pornografi, termasuk penggunaan handphone, rokok, miras dan zat adiktif lainnya.
"Dengan adanya peraturan pemerintah yang sedang dibuat ini, diharapkan nantinya dapat menambah kesadaran masyarakat untuk melindungi anak anak ini," kata Yohana. Kepada Riausky.com di hotel Labersa Pekanbaru, Sabtu 22 juli 2017.
Yohana menambahkan, jadi dengan adanya perubahan teknologi ini, yang akhirnya menyebabkan perubahan pemikiran orang dengan muncul banyak modus modus kejahatan yang membuat resah pemerintah dan masyarakat tentunya. (*)
Listrik Indonesia
