PEKANBARU(RIAUSKY.COM) - Disahkannya Perda parkir satu Pekan lalu, terus mendapat kritikan. Bahkan Aliansi Mahasiswa Riau Bersatu (AMRB) berencana akan turun melakukan aksi besar-besaran menuntut pembatalan Perda Parkir tersebut.
Menurut Koordinator AMRB, Wiriyanto Aswir masa aksi dari berbagai kampus ini akan melakukan aksinya, Selasa (10/11/2015). Kantor Walikota Pekanbaru menjadi sasaran utama menggelar tuntutan mahasiswa tersebut.
Disahkannya perda retribusi parkir yang baru oleh DPRD Pekanbaru telah melukai hari warga kota bertuah. Apalagi kenaikannya mencapai 400 persen. jelas Wiriyanto Aswir, mahasiswa dari Universitas Riau.
Menurutnya,Perda yang memungut retribusi sebesar itu mengundang kegelisahan dari mahasiswa. Walikota Pekanbaru seharusnya membuat peraturan yang pro rakyat. Bukan membebani rakyat. Konsep Trilogi Pembangunan yang digaungkan Firdaus harusnya benar-benar dijadikan patokan utama merumuskan kebijakan.
Besok Selasa 10 November adalah Hari Pahlawan Nasional. Saya imbau mahasiswa di Pekanbaru alihkan perkuliahan di jalan saja. Rakyat membutuhkan perjuangan kita. Mari kita bersama tuntut pembatalan Perda Parkir itu, pungkas Wiriyanto Aswir.(RO3)
Listrik Indonesia