ORANG ANEH, Ingin Gantikan Indra Sjafri, Pelatih Ini Malah Doakan Timnas U-19 Gagal di Myanmar

ORANG ANEH, Ingin Gantikan Indra Sjafri, Pelatih Ini Malah Doakan Timnas U-19 Gagal di Myanmar
Setiawan (kiri)

JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Ulah Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan memang aneh, ia mendoakan agar Timas U-19 Indonesia gagal di ajang Piala AFF U-18 yang diadakan di Yangon, Myanmar. 

Nah, kabarnya, ia memiliki keinginan untuk menukangi Tim Nasional (Timnas) U-19 Indonesia. Ia juga ingin mencongkel Indra Sjafri dari jabatan head coach di skuad Timnas U-19. 

Iwan merasa dirinya lebih cocok menjadi pelatih Timnas.

Keinginan Iwan untuk menggantikan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-19, terlontar setelah Borneo FC mengalahkan Gresik United di Stadion Petrokimia, Senin (4/9) sore. 

Bagi Iwan, dirinya lah yang lebih cocok di Timnas U-19, bukan Indra Sjafri.

"Karena menurut saya Indra Sjafri tidak pantas menjadi pelatih Tim Nasional. Kurang cocok Indra Sjafri. Iwan Setiawan lebih cocok. Kalau menurut saya tidak cocok Indra Sjafri. Orang gagal terus kok Indra Sjafri," kata Iwan dalam wawancara terbatas di Gresik.

Keinginan Iwan untuk menukangi Timnas memang mengejutkan. Sebab ia baru saja diresmikan sebagai pelatih Borneo FC per 14 Agustus lalu. Iwan bahkan baru melalui tiga pertandingan dengan tim berjuluk Pesut Etam tersebut.

Iwan sudah mempersiapkan alasan mengapa dia ngebet ke Timnas. Mantan pelatih Persija Jakarta ini mengaku tertarik untuk membina pemain muda di Indonesia melalui Timnas U-19.

"Timnas adalah impian dari semua pelatih. Pada saat kita kerja untuk Tim Nasional, di situ ada nilai ibadah yang tinggi. Apalagi jika kerja untuk Timnas U-19 di mana kita membangun pemain muda bukan hanya mengajarkan mereka sebagai pemain sepak bola, tapi mengajarkan mereka sebagai manusia yang baik. Kita ajarkan disiplin, lifestyle yang teratur," jelas Iwan.

Parahnya, pelatih Borneo FC ini mendoakan Tim Nasional (Timnas) Indonesia gagal di ajang Piala AFF U-18 yang diadakan di Yangon, Myanmar. Iwan juga menyebut Indonesia telah tertinggal jauh dari Vietnam.

Komentar dilontarkan Iwan ketika awak media bertanya tentang prediksi pertandingan Indonesia kontra Myanmar, Selasa (5/9) malam. 

"Saya doakan Timnas kalah karena saya ingin menggantikan Indra Sjafri," ucap eks pelatih Persija Jakarta tersebut.

Bukan hanya mendoakan Timnas kalah dari Myanmar, Iwan juga tidak yakin Rachmad 'Rian' Irianto dan kawan-kawan mampu melewati lawan-lawannya di Grup B dan menembus babak empat besar. "Saya tidak yakin Timnas lolos," sebutnya.

Iwan menambahkan bahwa Indonesia tergabung di grup yang berat. Selain harus bersaing dengan Myanmar sebagai tuan rumah, tim asuhan Indra Sjafri juga bertemu Vietnam. Sedangkan dua tim lainnya, yakni Filipina dan Brunei masih bisa diatasi oleh Timnas U-19.

Menurut Iwan, Vietnam adalah ancaman serius untuk Indonesia. "Saya baru pulang dari Vietnam. Ada beberapa hal yang menurut saya membuat Indonesia susah kalahkan Vietnam dalam hal kedisiplinan. Sepak bola penting sekali masalah disiplin," ulas Vietnam.

Iwan menambahkan bahwa pemain muda Vietnam memiliki mental yang jauh lebih bagus dari Indonesia. Bahkan Iwan tak ragu untuk menyebut bahwa Vietnam punya masa depan yang lebih hebat dibandingkan Timnas Indonesia.

"Apa yang perlu di sepak bola Indonesia? Kalau menurut saya adalah masalah mentality. Bagaimana disiplin, kerja keras, jiwa tidak mau kalah, itu yang kita kalah dari Vietnam. Itu yang bikin kita kalah dari Thailand juga," tutup pelatih asal Aceh tersebut. (R03/Jpg)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index