MERANTI (RIAUSKY.COM)- Harapan masyarakat meranti untuk bisa menikmati penyeberangan dari Kampung Balak Kepulauan Meranti ke Buton Kabupaten Siak dengan menggunakan jasa Roro penyeberangan sampai saat ini masih sebatas harapan.
Seperti yang di sampaikan oleh Sudirman warga masyarakat Kepulauan Meranti yang sudah lama berdomisili di kota Pekan baru baru-baru ini.
"Dulu atau beberapa tahun yang lalu saya dan tentunya masyarakat meranti pada umumnya merasa senang dengan telah di operasikanya kapal roro penyeberangan Kampung Balak menuju Buton dan sebaliknya,''Kata Herman.
Lanjut Herman, dengan adanya adanya jasa penyeberangan yang menggunakan KM Berambang itu, manfaatnya sangat besar bagi masyarakat dan daerah khususnya untuk membuka akses transportasi publik.
Dari segi biaya transportasi jelas sangat ringan di bandingkan dengan menggunakan transportasi air lainnya.
''Secara ekonomis, dengan adanya penyeberangan tersebut, kami yakin ekonomi di meranti akan tumbuh pesat. Mungkin saja harga kebutuhan sehari-hari akan lebih murah di pasaran sebab biaya transportasi angkutan darat jauh lebih murah,'' kata dia kepada selatpanjangpos.
Tapi sayangnya, Kapal Roro Berbang bantuan pemerintah pusat dengan biaya puluhan miliar rupiah itu saat ini ternyata benar-benar mengambang tidak jalan.
''Kan ini namanya mubazir.Kalau di biarkan tidur terus sampai kapan KM Berbang itu tidur pulas tak beroperasi,'' kata dia.
Sememtara itu Heriawan mahasiswa asal Meranti yang kuliah di salah satu perguruan tinggi di kota Pekanbaru menambahkan.
"Lama-lama kapal penyeberangan dari Kampung Balak menuju Buton itu jadi besi tua lah kalau tak juga di operasikan.
Untuk itu Heriawan berharap ada sinergi yang di lakukan oleh pemda kabupaten kepulauan meranti dengan perintah provinsi dalam mendukung operasionalnya Kapal Berambang itu.
''Kan sayang kapal itu dibeli pakai uang rakyat miliaran rupiah tapi tak dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat,'' kata dia. (R05)
Listrik Indonesia
