PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Kebakaran hebat terjadi di Jalan Suka Mulya Desa Kotabaru Siberida Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir Senin (18/9/2017) siang tadi. Sedikitnya 8 petak rumah milik warga habis dilalap di jago merah.
Informasi yang diterima dari salah seorang saksi mata yang melihat pertama sekali api membara bernama Samsul, pada pukul 11.00 WIB dirinya sedang istirahat dirumahnya.
Tiba-tiba dia melihat kobaran api dari salah satu kamar dari rumah milik Saleh (50) di sebelahnya yang kebetulan sedang kosong karena ditinggal ke pasar.
"Saya kemudian keluar rumah dan berteriak minta tolong, tapi apinya cepat membesar," ujarnya .
Dari laporan yang kami terima, rumah yang terbakar adalah rumah Janah (40), Shaleh (50), Alimuddin (60), Eko (30) dan rumah kontrakan H Amin (60) sebanyak 5 Pintu.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di siang bolong ini, terapi kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah.
Dugaan sementara, api berasal dari konsleting listrik atau hubungan arus pendek. Saat ini permasalahan kebakaran ini sudah ditangani oleh Polsek Keritang.
Dari informasi terakhir yang dihimpun, diketahui pemilik atau penghuni rumah yang terbakar masing-masing adalah:
1. M. Saleh Bin Abdul Samad, umur 51 tahun, pekerjaan Swasta.
2. H. Muin, umur 55 tahun, pekerjaan Tani.
3. Saleh, umur 50 tahun, pekerjaan Swasta.
4. Alimuddin, umur 70 tahun, pekerjaan Tani, alamat TKP.
5. Eko, umur 20 tahun, pekerjaan Swasta, alamat TKP.
Kapolres Indragiri Hilir Ajun Komisaris Besar Polisi Dolifar Manurung, S.IK, M.Si, melalui Kepala Kepolisian Sektor Keritang Ajun Komisaris Polisi Sutono, HS, menceritakan bahwa kejadian kebakaran tersebut, pertama sekali diketahui oleh saksi Darnawanti yang melihat api sudah menyala di rumah tetangganya.
Sontak saja saksi langsung keluar dan memekik minta tolong kepada masyarakat lain, namun setelah Darnawanti keluar, ternyata rumah lain yang satu deretan, juga sudah terbakar.
Kondisi bangunan yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat membakar habis 8 unit rumah.
Personel Polsek Keritang dan masyarakat, berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya. Api baru dapat dikuasai sekitar pukul 12.00 WIB.
Kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian keseluruhan di perkirakan sekitar Rp.405.000.000 (empat ratus lima juta rupiah).(R17)
Sumber Berita: Riau Andalas/ infoinhil
Listrik Indonesia
