PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Perbuatan pelaku pembunuhan nenek Tiamah tergolong sadis, apalgi bila dilakukan oleh orang yang dikenal.
Nenek berusia 70 tahun ini ditanam di lantai kamarnya yang terbuat dari semen cor dengan kedalaman 80 centimeter.
Prosesnya juga diduga dilakukan terburu-buru, karena, hingga akhirnya ditemukan gundukan tanah di bawah tempat tidur korban dan yang lebih memprihatinkan lagi, saat mayat ditemukan, kondisinya masih lengkap menggunakan mukena dan kain sarung layaknya orang sehabis salat.
Kondisi tersebut diungkapkan Junaidi, salah seorang tetangga korban yang ikut menggali gundukan tanah di bawah tempat tidur korban yang kemudian menjadi tempat pelaku menanam Nenek Tiamah.
Dijelaskan Junaidi, tubuh nenek Tiamah yang mulai menimbulkan bau busuk karena diduga sudah ditanam sekitar empat atau lima hari tersebut saat ditemukan masih mengenakan mukena.
''Ya, masih pakai mukena, kain mukna terlihat melilit wajah,'' ungkap dia saat menyaksikan kondisi mayat korban.
Listrik Indonesia