DUMAI(RIAUSKY.COM)– Meski sudah bertahun-tahun rusak, namun kondisi jalan Datuk Laksamana Dumai belum akan kunjung diperbaiki. Sudah banyak korban akibat kecelakaan yang disebabkan lubang menganga, sementara bila musim kemarau, dipenuhi debu, saat hujan banjir.
Belum ada perhatian pemerintah daerah untuk menggesa perbaikan ruas jalan negara ini kepada pemerintah pusat. Masyarakat sekitar setiap hari harus ‘makan debu’ padahal banyak terdapat warung makan dan kedai kopi.
Pantauan kondisi jalan terlihat rusak parah, banyak lubang dan batu base. Bahkan warga harus menutup hidung dan mulut disaat musim kemarau dan musim hujan merasakan becek dan genangan air.
Arman, warga Jendral Sudirman mengatakan kondisi jalan Laksamana semakin parah seiring meningkatnya mobil pengangkut CPO serta turunannya yang lalu lalang selama 24 jam.
Kerusakan jalan Nasional ini, sudah lama terjadi namun perhatian dari pemerintah belum ada, sementara patisipasi perusahaan minim. Sehingga ia menilai jalan Laksmana tidak lagi layak untuk dilalui.
Dampak kerusakan ini, kata Arman mengaku prihatin sudah banyak pengendara motor terjatuh pada malam hari karena tidak terlihat adanya lobang menganga. Kondisi diperparah, lampu jalan yang kerap mati sehingga menyulitkan masyarakat mengendarai kendaraan.
“Kami minta Pj Walikota Dumai, Ketua DPRD, dan Kadis PU Dumai peduli dengan kondisi Jalan Datuk Laksamana tersebut untuk menyampaikan ke Kementrian PU. Agar kerusakan tak semakin parah dan aktivitas masyarakat tak terganggu,”kata Rudi warga Datuk Laksa mana. (R01/i)
Listrik Indonesia