APKASINDO dan GAPKI Riau Bersinergi Majukan Industri Sawit

APKASINDO dan GAPKI Riau Bersinergi Majukan Industri Sawit

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Riau dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Provinsi Riau mengikat kerjasama untuk membangun hubungan baik antara petani dan pengusaha. Kedua organisasi sepakat membentuk Forum Kelapa Sawit Riau.

Riau adalah barometer industri kelapa sawit di Indonesia. Data Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian Tahun 2015 mencatat luas perkebunan sawit Riau mencapai 3,46 juta hektare dengan komposisi 58,6% dibawah pengelolaan petani, perusahaan swasta 37,8%, dan sisanya 3,6% milik BUMN. 

Seementara di sektor hilir, sejumlah perusahaan besar mempunyai refineri di Bumi Lancang Kuning yang menghasilkan beragam produk turunan sawit.

Peluang mengembangkan potensi sawit di Riau sangatlah tinggi di masa depan. Untuk itu, kerjasama yang baik antara petani dan pengusaha sawit sangatlah dibutuhkan untuk mengangkat potensi tersebut. 

Saut Sihombing, Ketua GAPKI Provinsi Riau, menjelaskan bahwa tantangan industri sawit di Riau bagaimana membangun kemitraan yang baik antara petani dan pengusaha. Tujuannya untuk membangun komunikasi bagus dan mencegah munculnya kegaduhan.

“Selama ini ada pandangan bahwa GAPKI dan APKASINDO selalu berseberangan. Kami ingin memperbaiki masalah ini,”kata Saut di Pekanbaru dalam kata sambutan di acara Forum Kelapa Sawit Riau, pada 14 November 2017.

Keinginan ini diungkapkannya dalam deklarasi Forum Kelapa Sawit Riau. Lahirnya forum ini merupakan inisiasi bersama antara DPW APKASINDO dan GAPKI Provinsi Riau yang mempertemukan antara petani dan perusahaan kelapa sawit di Riau. 

Kesepatan kedua belah pihak diikat melalui penandatanganan nota kesepahaman bersama di Hotel Grand Suka Pekanbaru, pada 14 Desember 2017. Hadir dalam acara ini yaitu Ferry HC (Kepala Dinas  Perkebunan Riau), Bayu Krisnamurthi (Tokoh Sawit Nasional) serta jajaran anggota dan pengurus kedua organisasi.

Kerjasama GAPKI dan DPW APKASINDO Riau rangkaian dari penandatanganan nota kesepahaman antara Ketua Umum GAPKI, Joko Supriyono dengan  Anizar Simanjuntak Ketua Umum APKASINDO mengenai pembinaan kemitraan permanen, di Bali pada November 2017. 

“Baru di Riau, ada ikatan kerjasama antara GAPKI dan APKASINDO. Kami ingin kerjasama seperti ini diikuto daerah sentra produksi sawit lainnya,” kata Saut Sihombing seperti dimuat sawitindonesia.com.

Gulat M.E Manurung, Ketua DPW APKASINDO Riau menjelaskan forum ini lahir atas pertimbangan adanya keluhan petani di sejumlah kota/kabupaten Riau.  Misalnya petani mengeluhkan harga beli Tandan Buah Segar (TBS) sawit di tingkat pabrik. 

“Ada keluhan  harga jual yang jauh dari harapan petani. Melalui forum, kami harapkan persoalan ini selesai melalui sinergi dengan pengusaha,” kata Gulat Manurung.

Menurut Gulat Manurung, kerjasama kedua organisasi sangatlah baik karena ingin menyelesaikan masalah yang sama-sama dihadapi petani maupun pengusaha, misalkan regulasi. Itu sebabnya, baik APKASINDO dan GAPKI akan memetakan berbagai regulasi yang mempersulit industri sawit.

Bayu Krisnamurthi, Tokoh Sawit Indonesia mengatakan petani dan pengusaha sawit harus bersatu  karena kedua belah pihak sama-sama saling membutuhkan. Sebaiknya kerjasama ini dapat menjadi contoh daerah lain untuk mempererat kerjasama pelaku industri sawit. (*)

Listrik Indonesia

#Kelapa Sawit

Index

Berita Lainnya

Index