PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Situs perangkingan webometrics kembali merilis daftar peringkat universitas terbaik dunia termasuk di Indonesia tahun 2018.
Hasilnya kembali membuat kejutan yang membanggakan, dimana dari lebih 20.000 universitas yang ada di Indonesia, Universitas Riau berada pada peringkat 8 (delapan).
Posisi Universitas Riau pada urutan -8 dunia tersebut diungkapkan Rektor Universitas Riau, Prof.Dr Aras Mulyadi kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu (24/1/2018).
Perbaikan peringkat melalui situs perangkingan Webometric tersebut, dikatakan Aras, merupakan prestasi yang membanggakan, mengingat saat ini, webometric merupakan situs perangkingan satu-satunya untuk universitas yang ada di seluruh dunia.
Dari data yang dihimpun riausky.com dari website resmi webometric, peringkat peringkat pertama untuk Indonesia masih ditempati oleh Universitas Indonesia, disusul Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Insitut Pertanian Bogor, Universitas Syiah Kuala, Universitas Padjadjaran Bandung, dan Universitas Hasanuddin.
Sementara itu dari penghitungan berdasarkan pemeringkatan di Asia Tenggara, Universitas Riau berada di posisi 57.
Aras mengaku dirinya sangat mengapresiasi hasil pemeringkatan versi webometrics yang diraih UR pada tahun 2018 ini.
“Peringkat ini adalah bukti kalau Jendela Universitas melalui saluran website, cukup diminati oleh khalayak pengguna informasi.
Peringkat yang tengah diperoleh UR ini dapat menjadi tolok ukur bagi UR bahwa bahan informasi yang disediakan pada website universitas memiliki peringkat yang cukup signifikan bagi masyarakat informasi saat ini.
Ada empat komponen yang menjadi indikator utama dari penilaian webometrics, yaitu berdasarkan jumlah artikel-artikel ilmiah publikasi perguruan tinggi yang bersangkutan yang terindeks di Scimago.
Institution Ranking, lanjutnya berdasarkan jumlah halaman website dan halaman dinamik yang tertangkap oleh mesin pencari (Google).
Selanjutnya berdasarkan indikator jumlah eksternal link yang unik yang diterima oleh domain web universitas yang tertangkap oleh mesin pencari (Google).
Serta indikator jumlah dokumen yang online maupun open di bawah domain website universitas yang tertangkap oleh mesin pencari.
“Peringkat ke-8 ini, tentunya tidak hanya berhenti sampai itu saja.
Bukan berarti peringkat ini akan tetap stagnan pada posisi ini, namun dapat bergerak terus ke atas sebagai bentuk dari tingginya minat masyarakat informasi di zaman saat ini, dan tentunya menjadi penunjang bagi pengelola penyedia bahan informasi melalui website untuk memperkaya penyediaan informasi dengan sebaik-baiknya, untuk memenuhi kebutuhan informasi yang bermanfaat bagi pengguna informasi secara luas,” pungkasnya.(R04)
Sumber Berita: Riaumandiri
Listrik Indonesia
