PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar Launching Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Tahun 2018 di Gedung Daerah Balai Serindit, Sabtu (10/2).
Adapun Provinsi Riau ditunjuk menjadi Tuan Rumah Penyelenggaraan Hakteknas Ke-23 dan ini merupakan yang kedua kalinya penyelenggaraan di luar Pulau Jawa, setelah sebelumnya diselenggarakan di Makassar.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir dalam sambutannya mengatakan bahwa Peringatan Hakteknas ini bertujuan untuk menghasilkan inovasi dalam upaya membangun negeri.
"Inovasi menjadi kunci untuk memenangkan persaingan," kata Nasir.
Indonesia katanya merupakan negeri yang besar dan dikenal sebagai negara penghasil pangan. Namun menurutnya hal tersebut tidak akan berarti tanpa adanya inovasi.
"Padahal dalam industri kuliner, makanan Indonesia tak kalah dari negara lain. Dengan adanya inovasi, diharapkan dapat menjadi nilai tambah," jelas Nasir.
Selain itu, menurut Nasir, hal yang tidak kalah penting adalah standarisasi produk pangan supaya kualitas produk dapat dikontrol lebih baik.
Melalui penyelenggaraan Hakteknas ini, ia mengungkapkan harapannya agar di tiap daerah dapat meningkatkan inovasi berbasis teknologi.
"Science & Techno Park di Pasir Putih dapat menjadi contoh," ujar Nasir.
Ia kemudian berpesan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk bekerjasama dengan Perguruan Tinggi yang ada di Provinsi Riau untuk meningkatkan inovasi pangan berbasis teknologi yang dibutuhkan oleh industri.
"Semoga pelaksanaan Hakteknas kali ini jauh lebih baik daripada yang sebelumnya," harap Nasir.
Sementara itu Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengungkapkan bahwa pelaksanaan Hakteknas ini merupakan yang ketiga di luar Jakarta, setelah Solo dan Makassar.
"Selain itu Riau merupakan Provinsi pertama di Sumatera yang menjadi Tuan Rumah Hakteknas," ujar Gubri.
Lebih lanjut Gubri mengatakan kesiapan Pemprov Riau menjadi Tuan Rumah penyelenggaraan Hakteknas yang ditandai dengan mengikutsertakan perguruan tinggi di Provinsi Riau.
Dengan tema "Inovasi untuk Kemandirian Pangan dan Energi", Gubri meyakini bahwa hal tersebut sangat cocok dilaksanakan di Provinsi Riau, terutama untuk meningkatkan kapasitas pangan, perkebunan, perikanan dan peternakan dengan menggunakan teknologi inovasi.
"Semoga dengan dukungan Pak Menteri, Provinsi Riau siap menjadi Tuan Rumah yang baik," kata Gubri.
Peresmian Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-23 Tahun 2018 ini kemudian ditandai dengan pemukulan kompang.
Turut mendampingi Gubri antara lain Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi, Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Kepala Balitbang Riau Arbaini, dan unsur Forkopimda di lingkungan Provinsi Riau.
Serta dihadiri oleh Sekjen Kemeristekdikti Ainun Na' im, Dirjen Penguatan Inovasi Kemeristekdikti Jumain Appe, dan perwakilan Lembaga Kajian Kebijaksanan Nasional (LKKN). (R07/Mcr)
Listrik Indonesia
.jpg)
