RENGAT (RIAUSKY.COM) - Pasangan Calon nomor urut 3 melanjutkan kegiatan Kampanye Dialogis di Desa Alang Kepayang, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, pada Selasa (27/2).
Rombongan langsung disambut ratusan warga desa yang sedari tadi menunggu kedatangan calon pemimpin masa depan Riau ini, warga pun tumpah ruah memadati lokasi acara.
Setelah disambut tari persembahan oleh siswa-siswi Sekolah Dasar, Pasangan yang diusung oleh Partai Berlambang Mercy dan juga Ka'bah ini memberi motivasi kepada masyarakat setempat.
"Saya dan Pak Rusli juga anak desa, Saya dari Desa Muaro Uwai Kabupaten Kampar sementara Pak Rusli dari Desa Limau Kapas, Rokan Hilir. Sama-sama berjiang dari titik nol," kata Firdaus saat melakukan orasi politik.
Diceritakan Firdaus, Bahwa dirinya dulu hanya tamatan STM Negeri Pekanbaru yang diterima menjadi tenaga honorer di Kantor PU Provinsi Riau dan didik Pemerintah Provinsi Riau hingga bergelar doktor (Dr) sampai saat sekarang ini.
"Motivasi kita sebagai anak desa harus tinggi, tak ada itu keterbatasan. Saya rasakan itu semua, karena dulu saya juga berasal dari keluarga sederhana di desa. Tapi tekad yang kuat mengantarkan saya InsyaAllah akan menjadi Gubernur Riau kedepannya," ungkap Firdaus sembari diaminkan oleh ratusan masyarakat setempat.
Begitu juga dengan Rusli Effendi yang hingga kini, desa tanah kelahirannya belum dialiri listrik. Hingga kini menjadi Sekretaris Masjid Istiqlal dan Dosen diberbagai Universitas ternama.
"Tak ada alasan, Sumber Daya Manusia (SDM,red) kita harus dibangun. Pemerintah akan suport hal itu, jika kami terpilih. Rencana tingkat SMA dan SMK Madani akan dibangun satu per-kabupaten/Kota, Insya Allah," ujar Rusli yang disambut tepuk tangan dari masyarakat.
Tak hanya itu saja, di depan ratusan masyarakat Pasangan Calon ini berjanji akan memperjuangkan agar 50 persen dari APBD Riau akan dialokasikan di bidang Pendidikan.
Sebelumnya, Firdaus juga menyebutkan ke depannya akan mengalokasikan dana beasiswa khusus bagi mahasiswa S2 dan S3 untuk dapat belajar di luar negeri.
"Nanti kalau dibidang agama akan kita kirim ke negara timur tengah seperti Makkah, Madina atau Mesir sebagai contohhya. Sedangkan untuk di bidang lainnya akan kita kirim ke Eropa atau Amerika," ucap Firdaus.
"Maka jika kita kirim 100 orang untuk S2 dan 100 orang untuk S3 setiap tahunnya maka dalam lima tahun kedepan kita akan mendapat 1.000 SDM yang berkualitas yang akan membangun Riau nantinya," tambahnya. (*)
Listrik Indonesia
