GAWAT...Dua Kelompok Pemuda di Bengkalis Terlibat Tawuran, Bambu Runcing, Kayu Balok dan Panah Jadi Senjata, Warga Resah

GAWAT...Dua Kelompok Pemuda di Bengkalis Terlibat Tawuran, Bambu Runcing, Kayu Balok dan Panah Jadi Senjata, Warga Resah

BENGKALIS (RIAUSKY.COM) - Dua kelompok remaja berjumlah sekitar belasan orang, terlibat saling serang di Jalan Baru (JB) Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis, Jum'at (2/3/2018) sekitar pukul 00.00 WIB. 

Aksi tawuran itu, mereka membekali senjata dari bambu runcing, kayu balok yang dipaku dan anak panah. 
 
Tawuran menyebabkan keresahan masyarakat setempat akhirnya dibubarkan paksa oleh warga sekitar dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dari belasan yang terlibat petugas dan warga berhasil menangkap 7 remaja. 
 
Remaja yang terlibat tawuran ini ternyata sebagian masih duduk dibangku SMK, bahkan SMP dan tidak sekolah dan membentuk kelompok atau sebuah geng. 
 
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bengkalis melalui Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Perundangan-undangan Daerah, Hengki Irawan membenarkan bahwa pihaknya dibantu warga mengamankan sejumlah remaja yang melakukan tawuran itu. 
 
"Mereka mengaku ada dua kelompok, itu pemuda asal Parit Bangkong, Kelapapati dan Wonosari mereka bergabung berlawanan dengan anak Senggoro. Kita dapat informasi dari masyarakat terjadi tawuran dan kita langsung respon ke lapangan," ungkap Hengki seperti dimuat RiauTerkini. 
 
Dari lokasi tawuran tersebut, 7 remaja yang diamankan langsung digiring ke Markas Satpol PP di Jalan Soebrantas, untuk didata selanjutnya wajib membuat pernyataan. 
 
"Kemudian kita panggil orang tua mereka. Ada yang menolak karena takut, kita langsung antar ke rumah bersangkutan dan menjelaskan masalah itu," katanya lagi. (R14)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index