PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Besarnya dukungan yang diberikan seluruh masyarakat Riau dan Pekanbaru terhadap pencalonan dirinya sebagai Gubernur Riau pada Pemilihan gubernur Riau memberi semangat luar biasa bagi DR Firdaus ST, MT.
Dikatakan Wali Kota Pekanbaru yang kini sedang melaksanakan cuti masa kampanye Pilgubri itu, dukungan masyarakat tersebut sungguh berarti untuk menguatkan langkahnya dalam proses demokrasi lima tahunan tersebut.
Disebutkan Firdaus, Kamis (29/3/2018) keikutsertaannya pada Pilgubri 2018 ini merupakan bentuk dari keinginannya untuk bisa mensinergikan program membangun Riau, termasuk Kota Pekanbaru.
Diakui Firdaus, banyak warga yang bertanya tentang keikutsertaannya ini. Untuk itu, dia menjelaskan bahwa hal tersebut masih terkait dengan upaya optimalisasi kegiatan pembangunan.
''Banyak yang berpikir kalau kebijakan yang dilaksanakan di Kota Pekanbaru sepenuhnya hanya membutuhkan keputusan di tingkat kota. Padahal, dalam praktiknya, tidak seperti itu. Kita butuh dukungan dari banyak pihak termasuk pemerintah Provinsi,'' ungkap dia.
Sejauh ini, banyak koordinasi tersebut yang tidak berlangsung baik dan menyebabkan kebijakan yang harusnya bisa segera tertanggulangi segera harus tertunda atau sampai tidak bisa terlaksana,'' papar Firdaus.
Dia sendiri tidak ingin berpolemik terkait persoalan tersebut. Hanya saja, diakui, hambatan dalam pelaksanaan kebijakan oleh pemerintah kota tidak maksimal karena harus terkendala lambatnya proses koordinasi.
''Ada beberapa kebijakan. Bahkan, ada yang untuk proses perizinannya saja tidak selesai hingga setahun dan itu menghambat progres dari kebijakan di pemerintah kota. Dengan berada di pemeritah provinsi, tentunya persoalan tersebut clear. Bahkan, kita bisa memberikan percepatan-percepatan untuk pelaksanaan progress pembangunan,''kata dia.
Apakah lantas tugas-tugas pemerintah kota akan terbengkalai? Firdaus mengungkapkan kalau hal tersebut tidaklah benar. ''Dalam pembuatan desain pembangunan kota Pekanbaru saya ada. Saya termasuk yang mendesain itu. Karena itulah, tidak mungkin ketika berada di Provinsi, progres apa yang sudah dilaksanakan di kota Pekanbaru tidak akan dilaksanakan. Bahkan, kita memastikan akan melakukan percepatan, karena proses koordinasinya bisa selesai dengan cepat dan sudah langsung bersinergi,'' ungkap Firdaus.
Untuk itulah, dia berharap dukungan seluruh masyarakat Kota Pekanbaru untuk pencalonan ini. ''Ini bukan berarti meninggalkan apa yang sudah dimulai. Bahkan, ini untuk mendukung percepatan,'' singkatnya.
Dalam kesempatan itu, Firdaus juga mengungkapkan akan menularkan program-program yang dinilai berhasil di Kota Pekanbaru untuk seluruh kabupaten dan kota di Riau.
''Kita banyak menjadi percontohan bagi program nasional. Hal tersebut patut disyukuri sebagai bentuk dari kerja keras seluruh jajaran pemerintah kota Pekanbaru. Keberhasilan itu diterapkan di seluruh Indonesia, lantas mengapa tidak, kita menerapkan program tersebut untuk dilaksanakan di seluruh wilayah Riau kelak,'' tegasnya.
Karena itulah, Firdaus mengatakan dengan respon yang diberikan warga Pekanbaru untuk pencalonannya itu, menjadi semangat terbesar baginya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Riau. ''Bila kita bisa berbuat yang terbaik untuk Pekanbaru, itu juga yang akan dilaksanakan untuk membangun Riau ke depannya,'' ungkap Firdaus.
Pekanbaru bukan cuma sebatas ibu kota Provinsi Riau, namun juga menjadi barometer kemajuan untuk Riau. Keberadaan Pekanbaru harus mampu memberi pengaruh besar terhadap pengembangan kabupaten dan kota lainnya yang ada di Riau. ''Disanalah saya maksudkan sinergi dibutuhkan untuk membangun Riau. Kita tak cukup hanya berbicara tentang Pekanbaru saja, namun Riau secara keseluruhan sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam konsep pengembangan wilayah Riau ke depan,'' singkat Firdaus.(R03)
