Meski Sudah Minta Maaf Soal Puisinya, Polisi Pastikan Proses Hukum Terhadap Sukmawati Soekarnoputri Tetap Berjalan

Meski Sudah Minta Maaf Soal Puisinya, Polisi Pastikan Proses Hukum Terhadap Sukmawati Soekarnoputri Tetap Berjalan
Sukmawati Soekarnoputri saat menyampaikan permintaan maaf di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (4/4/2018)

JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Sukmawati Soekarnoputri akhirnya meminta maaf dan memberikan klarifikasinya terkait puisi karyanya berjudul ‘Ibu Indonesia’. Kendati sudah meminta maaf, dipastikan proses hukumnya tetap akan berlanjut.

Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono, Mapolda Metro Jaya, di Jakarta Selatan, Rabu (4/4/2018). Saat ini, tercatat sudah ada dua laporan polisi yang dibuat di Polda Metro Jaya.

“Jadi gini, laporan dengan terlapor Sukmawati sudah ada dua LP yang diterima di Polda, dengan adanya laporan itu, nanti kita akan melakukan penyelidikan,” kata Argo seperti dilansir Pojoksatu.id.

Karena itu, kata Argo, pihaknya segera akan mengagendakan pemeriksaan pelapor. “Kemudian juga ke saksi ahli untuk mencari tahu apakah ada tindak pidana dalam laporan terhadap dia (Sukmawati),” tambahnya.

Namun saat ditanya kapan Sukmawati akan diperiksa, Argo sendiri belum bisa memastikan. “Kita agendakan dulu nanti,” tutupnya.

Sebelumnya, Sukmawati akhirnya menyampaikan permintaan maaf dan klarifikasinya, Rabu (4/4/2018). Sukmawati menyatakan, puisi tersebut adalah pandangan pribadinya sebaagai seniman dan budayawati.

“Puisi Ibu Indonesia yang saya bacakan semata adalah pandangan saya sebagai seniman dan budayawati dan murni merupakan karya sastra Indonesia,” ujarnya di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat.

Akan tetapi, ia tetap tidak meralat ataupun menyalahkan karyanya sebagai sebuah pandangan pribadi dan dinilainya patut diungkapkan.

“Dengan ini, dari lubuk hati yang paling dalam, saya mohon maaf lahir batin kepada umat Islam Indonesia, khususnya bagi yang merasa tersinggung dan berkeberatan dengan puisi Ibu Indonesia,” katanya.

“Saya mewakili pribadi, tidak ada niatan untuk menghina umaf Islam Indonesia dengan puisi Ibu Indonesia,” ujarnya di depan awak media.

Sukma bahkan membawa nama besar ayahnya yang punya peran penting dalam kiprahnya di organisasi besar Islam seperti Muhammadiyah dan NU. “Saya adalah seorang muslimah yang bersyukur dan bangga akan Keislaman saya,” kata dia. (*)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index