LAMR Akhirnya Bersuara

Andi dan Zaini Harus Berhati Lapang

Andi dan Zaini Harus Berhati Lapang
Lembaga Adat Melayu Riau
PEKANBARU (RIAUSKY)- Tokoh masyarakat Riau yang tergabung dalam Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) meminta agar para elit pemerintahan membangun hubungan yang harmonis. Keretakan hubungan yang berujung pada disharmonisasi hubungan para petinggi daerah tersebut rentan untuk mengakibatkan terhambatnya tugas-tugas utama pemerintahan dalam memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat. 
 
"Para pejabat dan semua aparatur negara adalah pemegang amanah untuk kemaslahatan rakyat. Hakikat itu harus terus-menerus diingat, menjadi watak diri pribadi, dan perekat kekompakan antar sesama aparatur," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Al azhar, dalam siaran pers resmi LAMR yang dikirim ke sejumlah media massa di Pekanbaru, Jumat (14/8/2015).
 
Pernyataan resmi ini dikemukakan LAMR menanggapi desas-desus yang hangat diberitakan media massa di Riau akhir-akhir ini tentang tidak sejalannya hubungan antara Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dengan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau.
 
"Ibarat berlayar, semua aparatur di negeri ini adalah awak-awak kapal yang harus kompak, harus selalu awas dengan tugas dan fungsinya masing-masing, tahu tempat tegak dan duduk sesuai dengan alur patutnya," kata Al azhar.
 
Lebih jauh, LAMR meminta kalau sekiranya keretakan hubungan itu memang terjadi, maka jangan dibiarkan berlarut-larut, karena hal itu akan banyak mudaratnya. Apalagi, provinsi yang disebut sebagai Tanah Tumpah Darah Melayu ini saat ini berdepan dengan berbagai persoalan serius yang memerlukan pemikiran, penanganan atau solusi segera dari pemerintah.
 
Al azhar memberi contoh berbagai persoalan serius dimana Riau berdepan dengannya seperti rendahnya harga karet dan tandan buah segar (TBS) sawit Riau yang berdampak pada turunnya pendapatan petani di Riau.
 
Selain itu, serapan APBD Riau tahun 2015 yang rendah dikhawatirkan akan berdampak pada melemahnya pertumbuhan ekonomi daerah yang pada akhirnya berdampak pada ekonomi masyarakat.
 
LAMR menurut Al azhar juga mencemaskan maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang merambah sampai ke akar rumput di segala lapisan usia. "Penyalahgunaan narkoba di Riau saat ini sudah sampai pada tingkat sangat mengkhawatirkan," tegas Al azhar.(R01)
 
 
 

 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index