Lima Ditemukan Luka-luka Dalam Ledakan Bom di Sidoarjo, Dua Diantaranya Bocah, Tiga Tewas...

Lima Ditemukan Luka-luka Dalam Ledakan Bom di Sidoarjo, Dua Diantaranya Bocah, Tiga Tewas...
Penampakan bom yang meledak di Rusunawa Wonocolo Sidoarjo.

SIDOARJO (RIAUSKY.COM) - Lima orang dilaporkan mengalami luka-luka dalam peristiwa ledakan bom di Lantai 5 Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo  Minggu (13/5/2018) malam tadi. 

Saksi mata yang juga penghuni Rusunawa Woncolo mengaku melihat dua bocah selamat pasca ledakan terjadi sebuah unit di Blok B lantai 5, Minggu (13/5/2018) malam. 

Warga rusun juga sempat melihat di dalam kamar itu terdapat tiga orang tergeletak dan bersimbah darah. 

Dua bocah dan tiga orang dewasa itu diketahui adalah sebuah keluarga. 

"Saya sempat melihat ke lokasi ledakan, keluarga mereka sudah tergeletak di dalam kamar semua bersimbah darah, tidak bergerak," papar Puguh seperti dilaporkan Surya malam tadi di lokasi kejadian. 

Ia menyebut ada tiga orang yang tergeletak. Mereka adalah sepasang suami istri dan seorang anak tertua.  

"Itu yang tergeletak sepertinya bapak-ibu dan anaknya yang besar, anaknya yang kecil dua anak, selamat," ujar Puguh. 

Digambarkan Puguh, dua bocah yang selamat itu saat ledakan berada di dalam rumah tapi ada di luar kamar. Sementara ketiga orang yang tergeletak bersimbah darah ada di dalam kamar.  

"Dua bocah itu satu laki dan satu perempuan dievakuasi dibawa keluar, yang tergeletak dibiarkan tetap ditempatnya," tambahnya. 

 

Pegang Pemicu Bom, Pria Bernama Anton Ferdiantono Diamankan

Sementara itu, terkait ledakan di Blok B Rusunawa Wonocolo, aparat kepolisian sudah mengamankan satu orang bernama Anton Ferdiantono.

"Iya betul Anton Ferdiantono sebagai kepala keluarga kita lumpuhkan sebab masih megang switching (pemicu)," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera saat dihubungi.

Frans mengatakan, di dalam unit rusun tersebut dihuni satu keluarga. "Ya betul satu keluarga," tukas dia.

Frans mengungkapkan ada lima korban dari ledakan itu, dua di antaranya telah dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan, sisanya masih berada di dalam rusun.

"Dibawa ke RS dua (orang), yang terkapar masih tiga di atas (unit rusunawa)," ujar dia.(R04/kompas/merdeka)  

Listrik Indonesia

#Bom Bunuh Diri di Surabaya

Index

Berita Lainnya

Index