MAMPUS...Gagal Beraksi, 2 Begal Lompat ke Sungai, Tapi Bonyok Juga Dihajar Massa

MAMPUS...Gagal Beraksi, 2 Begal Lompat ke Sungai, Tapi Bonyok Juga Dihajar Massa
Seorang terduga pelaku dirawat di RS Djoelham. (ist/metro24jam.com)

RIAUSKY.COM - Dua terduga pelaku begal memilih kabur dengan melompat ke Sungai Mencirim setelah gagal saat menjalankan aksinya. 

Namun, tindakan cari selamat itu akhirnya tak berhasil. Akibatnya, kedua pria babak belur ‘diganyang’ massa, Minggu (8/7/2018) sekira jam 08.00 Wib.

Sebelum dikejar massa, keduanya beraksi merampok Lie Lian Hwa (65), warga Jalan Teratai Baru No 7, Kelurahan Pekan Binjai, Kecamatan Binjai Kota, di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Pekan Binjai.

Kapolres Binjai, AKBP Donald Simanjuntak melalui Kasat Reskrim, AKP Hendro S, mengatakan kedua terduga pelaku telah diamankan petugas Polsek Binjai Kota dan saat ini masih dalam perawatan di RS Djoelham Binjai.

“Telah mengamankan 2 laki-laki yang diduga telah melakukan tindak pidana pencurian yang disertai kekerasan, kata AKP Hendro, Minggu (8/7/2018) malam seperti dilansir Metro24jam.com.

Andre Rahmadika (24), warga Jalan Salak, Lingkungan III dan Ahmad Apriansyah alias Apri (20), warga Jalan Salak, Lingkungan II, Kelurahan Limau Sunde, Binjai Barat.

Dalam aksinya, Apri cs yang mengendarai kreta Honda Verza tanpa plat melintas di Jalan Dewi Sartika, persisnya di depan seorang pedagang pecal. Saat itu Lie Lian Hwa sedang berjalan kaki dengan mengepit dompetnya di ketiak lengan kiri menuju Pasar Tapiv.

Dijelaskan Hendro, keduanya beraksi dengan melintas di depan wanita itu. Andre yang mengemudi kreta langsung memepet korban. Selanjutnya, Apri yang berada duduk di boncengan langsung menarik dompet korban dengan mempergunakan tangan kirinya.

Sadar dirampok, korban berusaha menarik dompetnya dengan mempergunakan tangan kanannya sambil berteriak,”Rampok… Rampok…!”

Alhasil dompet yang dipertahankan Li Lian Hwa tersebut akhirnya jatuh ke aspal dan pelaku langsung tancap gas menuju arah Jalan Ade Irma Suryani, Kelurahan Pekan Binjai, Binjai Kota.

“Oleh warga yang melihat, langsung mengejar pelaku dan saat itu terduga pelaku yang dibonceng, Ahmad Apriansyah alias Apri mengeluarkan sebilah pisau dan mengancung kepada warga yang mengejarnya,” sebut Hendro.

Warga terus mengejar dan akhirnya kedua terduga pelaku kabur ke Jalan Tuan Syeh Rukun, Kelurahan Pekan Binjai, Binjai Kota. Namun, persis di jalan tanjakan menuju Viara Setia Buddha, kedua pelaku terjatuh sehingga kreta Honda Verza warna hitam tertinggal, berikut senjata tajam.

Setelah terjatuh, kedua pelaku berusaha untuk terus melarikan diri dari kejaran warga menuju jembatan titi kembar kemudian. Selanjutnya, kedua terduga pelaku melompat ke Sungai Mencirim dan berenang menuju Kantor Lurah Pekan Binjai.

Namun warga tak habis akal. Mereka kemudian terus mengepung kedua pelaku dan akhirnya berhasil diamankan setelah naik ke darat.

Tak ayal, tanpa dikomando, keduanya pun lebih dulu mendapat ‘hadiah’ dari warga yang kesal sebelum kemudian diserahkan kepada petugas dari Polsek Binjai Kota, untuk penyidikan lebih lanjut.

Dari penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa pisau stainless sepanjang lebih kurang 40 cm milik Ahmad Apriansyah alias Apri, kreta Honda Verza warna hitam tanpa plat yang dikemudikan Andre Rahmadika alias Andre dan dompet kain warna hitam berisi uang Rp100 ribu dan KTP atas nama Lie Lian Hwa. (R03)

Listrik Indonesia

#Begal

Index

Berita Lainnya

Index