PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Wilayah Riau menyebutkan jika kemungkinan jenis buaya yang menyerang Selamat, warga Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu, Kamis kemarin diduga merupakan jenis Buaya Sinyulong atau Buaya Ikan.
Jenis Buaya ini merupakan buaya yang mengonsumsi ikan, dan kebiasannya berenang dan mengonsumsi dari dalam sungai tanpa ke luar sungai untuk mencari mangsa.
"Itu buaya Sinyulong cenderung mengonsumsi ikan-ikan. Sinyulong itu di Hulu sungai, sungai besar dan dia hanya mengonsumsi ikan," ungkap Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Riau, Mulyo Hutomo, Jumat (13/7/2018).
BBKSDA Riau menurunkan tim ke lokasi Selamat diserang Buaya. Tipikal buaya ini menurut Hutomo cenderung tidak ingin kontak langsung dengan manusia.
Kontak terjadi biasanya karena aktivitas manusia di pinggir sungai yang membersihkan ikan.
Buaya Sinyulong biasanya langsung menyambar karena terpancing bau amis ikan yang dibersihkan warga.
"Biasanya kalau aktivitasnya di pinggir sungai nyuci ikan, dia biasa menyambar. Sebetulnya dia menyerang ikan," lanjut Hutomo seperti dilansir Tribun Pekanbaru.
Dengan adanya kejadian di Kampar ini, BBKSDA akan lebih mengintensifkan perhatian dan pengawasan di lokasi tersebut.
Aktivitas buaya biasanya lebih agresif jenis Buaya Muara.
Buaya jenis ini biasanya ditemukan di bagian hilir sungai yang berdekatan dengan laut.
"Sungai besar itu potensial habitat budaya. Biasanya buaya muara sampai ke situ, lebih agresif. Dia makan biasa sampai ke darat makan babi, monyet," paparnya.
Buaya muara di Riau biasanya ditemukan di kawasan sungai Rokan dan Sungai Indragiri.
Kabupaten Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir biasanya yang paling sering dilaporkan adanya temuan buaya dan kejadian kontak dengan manusia. (*)
Listrik Indonesia
