Ini Pengakuan Kepala Bappeda dan Pasangannya yang Dimandikan Warga Pakai Air Parit karena Dituduh Berbuat Mesum

Ini Pengakuan Kepala Bappeda dan Pasangannya yang Dimandikan Warga Pakai Air Parit karena Dituduh Berbuat Mesum
Oknum pejabat Kota Langsa saat dimandikan dengan air parit. (ist/ajnn)

RIAUSKY.COM - Setelah dimandikan air parit lantaran kepergok beduaan dengan seorang perempuan muda di sebuah gudang, di Gampong Paya Bujok Seulemak, Kecamatan Langsa Baro, Sabtu (28/7/2018), pejabat Kota Langsa berinisial TSF, mengaku wanita itu adalah istri sirinya. 

Seperti dilaporkan Metro24jam.com dari Ajnn.net, Minggu (29/7/2018) perempuan berinisial DK yang disebut-sebut tenaga kerja kontrak di Bappeda Kota Langsa, diketahui beralamat di Langsa Baro, Kota Langsa. Hal itu diakui sendiri oleh TSF ketika dikonfirmasi. 

“Benar, kami sekantor. Tapi perlu diketahui kami sudah nikah siri dan dia istri muda saya,” kata TSF, mengutip Ajnn.net, Minggu (29/7/2018).

TSF menjelaskan, dia dipergoki warga bersama istri mudanya itu, ketika ingin bersilaturahmi ke rumah sepupu istrinya di Gampong Paya Bujok Seulemak. Saat itu, dia bersama istri mudanya membawa sop untuk makan siang. 

Seusai makan siang sepupu istrinya pergi keluar hendak belanja keperluan rumah. Alhasil mereka ditinggal mereka berdua di rumah. “Karena lelah, kami masuk ke kamar untuk beristirahat,” ujarnya. 

Namun, warga setempat tidak tau status pasangan itu sudah suami-istri, kemudian menggrebek ke rumah sepupu istri TSF tersebut. Sebelum dimandikan air parit, menurut TSF, dia dan istrinya sudah berusaha memberikan penjelasan kepada warga bahwa mereka sudah menikah siri. 

Tapi penjelasan tersebut tidak didengarkan warga, karena buku nikah siri yang ditunjukkan dianggap tidak asli. Warga langsung menarik dia dan istrinya dari dalam kamar dan dibawa keluar rumah lalu dimandikan de gan air parit yang terletak tak jauh dari rumah sepupu istrinya itu. 

“Sebelum kami dimandikan, warga sempat meminta agar kami menyelesaikan secara adat, karena dinilai telah melakukan zina di gampong mereka,” kata TSF lagi. 

Dia mengaku sudah menyanggupi permintaan warga untuk menyerahkan seekor kambing. Namun, saat itu warga menolak dan meminta seekor lembu, sehingga akhirnya pasangan itu dimandikan. Atas apa yang dialaminya itu, TSF mengaku telah dizalimi. (R01)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index