Pria Ini Bisa Bobol 12 Mesin ATM Tanpa Terlihat, Ketahuan Setelah Pihak Bank...

Pria Ini Bisa Bobol 12 Mesin ATM Tanpa Terlihat, Ketahuan Setelah Pihak Bank...
Aparat kepolisian melakukan ekspose pengungkapan kasus pembobolan dan penggelapan uang sebuah bank di Palembang.

RIAUSKY.COM- M Irsyad harus mengakhiri pekerjaannya sebagai teknisi ATM. Pria 30 tahun itu ditangkap polisi lantaran diduga menggelapkan uang sebanyak Rp372 juta. Tersangka tercatat sebagai warga Jalan Kebun Bunga, Kelurahan Kebun Bunga, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Penggelapan uang ATM telah dilakukan tersangka sejak Maret 2018. Namun aksinya baru diketahui pada Juli 2018. Pihak bank curiga lantaran uang di ATM selalu berkurang tanpa ada nasabah yang melakukan penarikan.

Pihak bank kemudian melapor ke Polda Sumsel. Setelah melakukan penyelidikan, aparat Ditreskrimum Polda Sumsel kemudian membekuk tersangka. Dalam pemeriksaan, Irsyad mengaku bekerja sebagai teknisi di sebuah perusahaan yang merupakan jasa kawal angkut uang dari Bank Mandiri.

Pekerjaan tersangka adalah mengisi seluruh ATM Bank Mandiri di Palembang. “Saya mengambil uang dari ATM menggunakan alat khusus. Karena saya sebagai teknisi,” aku tersangka di Mapolda Sumsel, Kamis (2/8).

Tersangka mengaku telah menggondol uang dari 12 mesin ATM di Palembang. Masing-masing ATM diambil sebesar Rp2 juta. Selanjutnya, uang hasil kejahatan itu digunakan untuk membeli mobil dan motor serta memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 “Saya juga gunakan uang ini untuk berobat. Karena saya sakit paru-paru. Sebagian lagi untuk DP mobil dan motor,” ucap Irsyad.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Yoga Baskara mengatakan, penangkapan tersangka berawal dari laporan pihak bank. “Pelaku melakukan aksinya sebulan sekali saat melakukan pemeliharaan. Akibat aksi tersebut, kerugian yang dialami pihak bank mencapai Rp327 juta,” ujar Yoga.

Atas perbuatannya, Irsyad dikenakan pasal 374 dan 372 KUHP tentang Penggelapan. Ancaman hukumannya lima tahun penjara.(R03/rpg)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index