15 Tahun Diculik Tete Jago, Si Gadis Ditemukan di Balik Batu, Begini Ceritanya

15 Tahun Diculik Tete Jago, Si Gadis Ditemukan di Balik Batu, Begini Ceritanya
Gadis Korban Penculikan 15 Tahun Lalu Ditemukan (pojoksatu.id)

RIAUSKY.COM - Gadis asal Desa Galumpang, Kecamatan Dako Pamean, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, H, 25 tahun ditemukan setelah dinyatakan hilang 15 tahun lalu. Rupanya, H merupakan korban penculikan kakek dikenal dengan nama Tete Jago, 83 tahun, berprofesi sebagai paranormal.

H ditemukan di balik batu besar yang menyerupai gua di Desa Bajugan. Lokasi ditemukannya gadis itu tidak jauh dari rumah pelaku, sekitar 100 meter.

Polsek Dako Pamean berhasil mengungkap kasus ini setelah menggelar pencarian. Sebelumnya, polisi mendapatkan laporan warga terkait kasus ini.

"Setelah mendapat laporan warga, kami mengunjungi orangtua korban untuk sama-sama melakukan penangkapan terhadap si pelaku," ujar Kapolsek Dako Pamean, Ipda Dickri Sukarjo, dikutip dari pojoksatu.id, Senin 6 Agustus 2018. 

Menurut Dickri, korban ditemukan dalam keadaan memprihatinkan. Pelaku menyembunyikan korban di balik tumpukan batu yang berbentuk menyerupai gua.

"Ada ruangan kecil berukuran 1,5 x 1,5 meter di dalam batu itu dan ada tempat tidur berupa dipan yang terbuat dari anyaman bambu," kata Dickri.

Dia melanjutkan, warga Bajugan kerap melihat Jago membawa pulang seorang gadis di malam hari. Tetapi, warga tidak pernah menjumpai gadis itu di siang hari.

Ada dugaan pelaku menyembunyikan korban pada dini hari menjelang Subuh. "Karena memang lokasinya tak jauh dari rumah pelaku," kata Dickri.

2 Tahun Mencari Korban, Orangtua Putus Asa
Sementara itu, Dickri menjelaskan orangtua korban mengira anaknya sudah meninggal dunia. Sebab, tidak ada informasi mengenai keberadaan H selama 15 tahun terakhir.

"Dua tahun lamanya orangtua mencari korban ini, akhirnya putus asa dan menghentikan pencarian karena dianggap sudah hilang atau meninggal dunia," kata dia.

Saat ditemukan dan dievakuasi, korban terlihat mengalami trauma berat. Hingga saat ini korban belum bisa diajak bicara.

Sedangkan pelaku kini ditahan di Mapolsek Dako Pamean. Polisi masih menjalankan pemeriksaan terhadap pelaku.

Korban Diduga Alami Kekerasan Seksual
Dickri juga mengatakan pihaknya akan mengembangkan pemeriksaan ke arah dugaan adanya kekerasan seksual. "Kita akan koordinasikan dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak di Polres Tolitoli," ucap dia.

Muncul dugaan korban juga mengalami kekerasan seksual. Berdasarkan informasi yang beredar di masyarakat, ditemukan sejumlah pusara diduga berisi jenazah janin di dekat rumah pelaku.

"Ada gundukan tanah mirip kuburan di sekitar lokasi penemuan korban," kata tokoh pemuda Desa Galumpang, Nadir.

Nadir belum bisa memastikan apakah gundukan tanah itu adalah kuburan atau bukan. "Kami hanya menduga itu kuburan janin hasil pelecehan," ucap Nadir. (R02)

Sumber: pojoksatu.id

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index