TERNYATA...Dicapreskan, UAS Malah Ngaku Kalah Populer dengan Perempuan Ini

TERNYATA...Dicapreskan, UAS Malah Ngaku Kalah Populer dengan Perempuan Ini
Nissa Sabya dan Ustadz Abdul Somad

RIAUSKY.COM - Tak ada yang meragukan popularitas Ustadz Abdul Somad (UAS), dia menjadi pusat perhatian dan perbincangan banyak pihak belakangan ini, tak hanya soal ceramahnya, tapi wacana dia bakal mendampingi Prabowo di Pilpres 2019 nanti.

Namun demikian, dalam sebuah sesi wawancara khususnya dengan salah satu stasiun TV swasta yang tayang Senin malam (6/8/2018), UAS pun mengakui kalau saat ini ia memang populer terutama saat disearching atau dicari di mesin pencari Google, tapi katanya, ada nama lain yang mampu mengalahkan popularitasnya.

Dan seperti tak ingin membuat pemirsa penasaran, UAS langsung menyebut nama Khoirunnisa atau lebih dikenal dengan Nissa Sabyan sebagai wanita yang mampu mengalahkan popularitasnya.

"Yang paling banyak dicari memang Abdul Somad, tapi dikalahkan oleh Nissa Sabyan," ujarnya sambil tertawa ringan yang membuat reporter yang mewawancarinya juga ikut tertawa.

Wawancara ini memang terkait dengan wacana pencalonan UAS sebagai pendamping Prabowo di Pilpres 2019 nanti, ia pun mengaku tak tahu persis seperti apa ukuran yang membuatnya kemudian direkomendasikan sebagai calon wakil presiden.

Soal popularitas ia pun mengakui itu, namun menurutnya itu tak bisa dijadikan ukuran ataupun standar, karena menjadi pemimpin harunya punya banyak hal, sementara dirinya selama ini dikenal sebagai dai dan juga pendidik.

Dengan tegas UAS menyampaikan bahwa, dirinya tetap akan menjalankan aktivitas sebagai pendakwah, dan tidak akan masuk sebagai calon di Pilpres ini.

"Sampai akhir hayat mudah-mudahan saya bisa istiqomah berceramah, hingga meninggal, semoga khusnul kotimah," kata UAS saat diwawancarai.

UAS juga mengatakan, ia juga sudah mengklarifikasi soal adanya hasil ijtima ulama yang mengarah kepada dirinya, dan sudah merespon hal tersebut.

"Saya sudah klarifikasi hal tersebut. Pertama saya merespon hasil ijtima tersebut, dengan berterimakasih dan semoga Allah membalas kebaikan semua. Kedua, saya mengerti betul tentang diri saya," imbuhnya.

Ditambahkannya, setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bahkan dirinya sendiri juga demikian. Walau berada di mimbar terlihat semangat luar biasa, namun ia mengaku tidak bisa keras.

"Di mimbar mungkin saya tampak kuat, ceramah berapi-api. Tapi di luar itu, berbeda. Saya tidak sanggup menolak permintaan-permintaan. Saya iyakan semuanya, tak sanggup saya mengatakan tidak. Kalau itu dibawakan ke politik, bahaya, karena nanti saya iyakan semua," imbuhnya. (R02)

Listrik Indonesia

#Ustadz Abdul Somad

Index

Berita Lainnya

Index