RIAUSKY.COM - Ada fakta menarik dibalik kematian mahasiswi tingkat akhir Fakultas Hukum Unhas, Nirmala (23) yang dijambret di Jl Jipang Raya, Sabtu, 11 Agustus malam. Kabarnya, Nirmala merupakan keluarga Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Irwan Anwar.
Nirmala diketahui setelah dijambret oleh OTK langsung memburunya. Saat mengejar dia malah menabrak pengendara lain yakni, Irfan (26), Ayu (25), Fais (1). Mereka satu keluarga semua.
Nirmala tergeletak di jalan dan mengalami pendarahan pada bagian kepala setelah dijambret. Panit II Reskrim Polsek Rappocini, Ipda Nurtjahyana langsung melarikan korban ke RS Bhayangkara. Diperjalanan Nirmalana dinyatakan meninggal dunia.
Sedang tiga orang lainnya tadi dilarikan ke RS Bahagia Minasa Upa untuk menjalani perawatan. Karena masing-masing mengalami luka setelah ditabrak. Sementara penjambret sempat juga terjatuh, dan cepat-cepat bangun untuk melarikan diri. Namun sebilah parang telah diamankan oleh aparat kepolisian.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Irwan Anwar mengakui bahwa Nirmala merupakan keluarganya. Keluarga dekat malah. "Keluarga saya itu. Keluarga dari bapak. Tadi juga keluarga di kampung menelpon, katanya yang dijambret itu keluarga," akunya saat dikonfirmasi, kemarin.
Walaupun ada keluarganya yang meninggal, sebagai penanggung jawab keamanan di Kota Makassar, dia tetap melakukan pengawalan pada kegiatan Deklarasi 2019 Ganti Presiden. Tetap tegar.
Perwira tiga bunga itu mengutarakan, pihaknya pasti akan menyelidiki kasus ini. Apalagi ada barang bukti yang sudah diamankan. "Sementara ditangani Polsek," paparnya seperti dilansir fajaronline.co.id.
Sementara Dekan Fakultas Hukum Unhas, Prof Farida Patittingi menambahkan, Nirmala mahasiswi Fakultas Hukum Unhas angkatan 2014, meninggal dunia akibat dibegal. "Kami akan mengawal proses hukum kepada pembegalnya ini dan memastikan proses hukumnya berjalan sesuai ketentuan hukumnya," katanya, Senin, 13 Agustus.
Kata dia, pihak Unhas akan meminta kepada Kapolda Sulsel dan Wali Kota Makassar agar peristiwa ini menjadi perhatian untuk segera ditangani dan begal bisa diberantas demi menghadirkan rasa aman bagi warga. "Sebentar kami kirim surat resmi ke Kapolda dan Wali Jota Makassar," tambahnya.
Nirmala sementara perampungan penelitiannya dan dalam proses pembimbingan untuk selanjutnya menempuh ujian skripsi. Nirmala merupakan mahasiswa yang baik, aktif di UKM, BEM, dan beberapa lembaga lainnya. Rajin mengikuti lomba mewakili fakultas. Sangat baik orangnya.
Farida menambahkan juga bahwa, ayahnya merantau ke Sangata, Kalimantan Timur untuk mencari pekerjaan demi menghidupi anak-anaknya. "Ayahnya bernama Syahrimin bin Baco Syamessi asal Kabupaten Soppeng. Sedang ibunya, Salmiah," sebutnya. (R03)
Listrik Indonesia
