HOROR...Harimau Sumatera Masuk Kampung, Sudah Mangsa 3 Kambing, Itik hingga Monyet

HOROR...Harimau Sumatera Masuk Kampung, Sudah Mangsa 3 Kambing, Itik hingga Monyet
Ilustrasi

RIAUASKY.COM - Warga Bukik Tabuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang, gempar dengan adanya harimau Sumatera yang berkeliaran di pemukiman warga sejak satu pekan terakhir.

Bahkan, harimau itu dilaporkan sudah memangsa tiga ekor kambing milik warga, termasuk dua itik dan satu beruk yang ada di kawasan tersebut.

Ketua RT04/ RW03 Kelurahan Lambung Bukit, Abdul Rahman, mengatakan, sudah banyak warga yang melihat harimau itu berkeliaran. Namun, warga tidak berani menangkapnya.

Bahkan, kata Abdul, saat ini anak-anak sekolah yang tinggal di Bukik Tabuk tidak berani pergi ke sekolahnya, karena mereka takut bertemu harimau di tengah jalan, apalagi jalan menuju sekolah mereka sepi dan banyak semak belukar.

“Daerah ini kan sepi dan semak, bisa jadi saat anak-anak pergi ke sekolah, mereka melihat harimau, dan tentunya menimbulkan ketakutan bagi mereka,” kata Abdul seperti dilansir tribunpadang.com.

Harimau Sumatera itu, lanjutnya, pertama kali masuk ke perkampungan pada Minggu (12/8/2018) sore. Saat itu, warga bernama Amai Ice yang tengah berada di ladangnya, terkejut melihat ada harimau berkeliaran di ladangnya.

Kemudian, Amai Ice langsung berlarian ke pemukiman warga dan memberitahu beberapa warga Bukik Tabuk. Lalu, sejumlah warga mencoba mendatangi ladang Amai Ice tersebut. Namun, warga tak menemukan keberadaan harimau Sumatera itu.

Kemudian pada Selasa kemarin, sejumlah warga Bukik Tabuk melihat harimau itu masuk ke perkampungan warga. Bahkan, harimau tersebut memangsa dua ekor kambing milik warga yang saat itu berada di dalam kandang.
 
Pada Rabu malam, satu ekor harimau kembali memangsa satu ekor kambing, dua itik dan satu ekor beruk. Ketika itu, banyak warga yang melihat harimau tersebut.

“Beruntung harimau itu tidak mengejar warga, meskipun saat harimau itu melarikan diri dari perkampungan, harimau itu sempat berpapasan dengan warga. Bahkan jaraknya dengan warga, tidak sampai 2 meter,” bebernya.

Keberadaan harimau Sumatera di Bukik Tabuk ini, sebut Abdul, sudah disampaikan ke BKSDA Sumbar. Bahkan, Polisi Hutan dari BKSDA sudah mendatangi perkampungan warga, namun mereka belum menemukan harimau itu masuk ke pemukiman warga.

“Kami berharap, pihak BKSDA segera mengambil tindakkan, sehingga masyarakat Bukik Tabuk yang jumlahnya sekitar 100 jiwa itu, bisa aman dan nyaman tinggal di perklampungan Bukik Tabuk ini,” harapnya.

Kemudian ketika ditanya apakah sebelumnya juga pernah harimau masuk perkampungan Bukik Tabuk, Abdul pun mengaku baru kali ini, meskipun lokasi perkampungan Bukik Tabuk, tidak jauh dari hutan lindung yang ada di Lambung Bukit.

“Baru kali ini ada harimau masuk ke perkampungan kami. Dan kami rasa, jumlahnya lebih dari satu ekor. Sebab, warga yang melihat, ukuran harimau yang memangsa ternak berbeda-beda, ada yang badannya agak kecil dan ada yang besar,” pungkasnya. (R03)

Listrik Indonesia

#Karyawati Tewas Dimangsa Harimau

Index

Berita Lainnya

Index