MULAI LAGI...Sopir Truk Angkut Sampah Pekanbaru Ancam Mogok Kerja, Katanya Begini...

MULAI LAGI...Sopir Truk Angkut Sampah Pekanbaru Ancam Mogok Kerja, Katanya Begini...
Ilustrasi truk pengangkut sampah Kota Pekanbaru.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Sopir truk sampah di Pekanbaru mengancam Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan melakukan mogok kerja.

Selain sopir truk pengangkut sampah itu, buruh kebersihan juga mengancam akan mogok kerja.

Pemko Pekanbaru melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Zulfikri menanggapi ancaman sopir truk pengangkut sampah dan buruh kebersihan itu.Ia menanggapi dengan santai ancaman itu.

Pemko Pekanbaru lepas tangan terhadap beban kerja yang saat ini diterapkan pihak perusahaan.

Aturan tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan pihak perusahaan.

"Mereka harus patuh dengan aturan perusahaan, itu bukan urusan kami lagi, mereka sudah kami serahkan ke perusahaan. Kalau perusahaan menerapkan aturan seperti itu, ya terserah perusahaan, kalau ada yang tidak sanggup dan diberhentikan itu juga terserah dia (pihak perusahaan)," katanya pada Selasa (21/8/2018).

Pihaknya meminta kepada sopir dan buruh kebersihan untuk bisa menyesuaikan dengan aturan yang baru di perusahaan.

Jika selama ini mereka diberikan banyak kelonggaran, maka saat ini tidak bisa lagi.

Sebab, perusahaan orientasinya tentu bisnis dan keuntungan.

"Mereka harus patuh dengan aturan perusahaan, karena perusahaan hitung-hitungannya pasti untung-rugi," katanya.

Disinggung terkait masih banyaknya sampah di sejumlah ruas jalan yang tidak diangkut hingga berhari-hari, Zulfikri membantahnya.

"Itu sudah diangkut, tapi warga buang lagi, makanya tidak pernah bersih-besih. Tidak mungkin sampai berhari-hari," ujarnya.

Meskipun menurut keterangan warga ada sejumlah titik yang sampahnya tidak diangkut hingga empat hari. Seperti di jalan Satria dan Jalan Duyung yang sebelumnya dikeluhkan warga sekitar karena sudah empat hari sampah di ruas jalan tersebut tidak kunjung diangkut petugas.

Seperti diketahui, tumpukan sampah disejumlah ruas jalan di Pekanbaru masih ditemukan.

Bahkan tumpukan sampah tersebut semakin banyak hingga meluber ke badan jalan.

Seperti terlihat di Jalan Tuanku Tambusai pada hari Selasa (21/8/2018).

Hingga pukul 14.00 WIB, masih terlihat tumpukan sampah bahkan berserakan hingga ke badan jalan.

Kondisi serupa juga terpantau di Jalan Duyung, Jalan Soekarno Hatta seberang pasar induk dan depan Indo Grosir, Jalan Satria, dan Jalan Arifin Ahmad simpang Jalan rambutan.

Belakangan muncul kabar dari sejumlah sopir truk pengangkut sampah yang mengancam akan melakukan aksi mogok kerja.

Ancaman ini mencuat pasca diserahkanya pengangkutan sampah kepada pihak ketiga.

"Sejak diserahkan ke pihak swasta pekerjaan kami bertambah. Biasa kami kerja satu trip per hari, sekarang jadi dua trip, masuk jam 5 subuh sampai jam 4 sore," kata salah seorang supir pengangkut sampah di Jalan Subrantas pada Selasa (21/8/2018) yang meminta namanya tidak ditulis seperti dilaporkan tribunpekanbaru.com

Seperti diketahui, terhitung sejak tanggal 17 Agustus kemarin, pekerjaan pengangkutan sampah di zona 1 sudah diserahkan ke pihak ketiga.

Perusahaan yang memenangkan lelang ini adalah PT Godang Tua Jaya.

Wilayah kerjanya kecamatan Tampan, Payung Sekaki dan Marpoyan Damai.

Sedangkan untuk zona 2 sudah lebih duluan diserahkan ke pihak swasta yakni, PT Samhana Indah yang meliputi kecamatan, Bukit Raya, Sukajadi, Pekanbaru Kota, Sail, Limapuluh, Senapelan dan Tenayan Raya. (*)

Listrik Indonesia

#Sampah

Index

Berita Lainnya

Index