Meski Kedua Terendah Imunasi MR, Riau Optimis Bisa Capai Target

Meski Kedua Terendah Imunasi MR, Riau Optimis Bisa Capai Target
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Provinsi Riau merupakan provinsi kedua terendah untuk pencapaian imunisasi campak Measles dan Rubella atau yang dikenal MR. Dari 95 persen yang ditargetkan, Pemprov Riau baru mampu memberikan imunasi itu sekitar 18,5 persen. Meski begitu, pemerintah daerah Riau tetap optimis ini dapat mencapai target.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, pihaknya menargetkan imunisasi MR terhadap 1.955.658 anak yang berusia sembilan bulan sampai dengan di bawah usia 15 tahun. Ini tersebar di 12 kabupaten/kota di Riau. Namun ternyata, Riau hanya mampu memberikan 18,5 persen dari jumlah itu.

"Ini betul pertanyaan yang menjadi pemikiran. Karena ini program pemerintah dan nasional, tentu ini menjadi kewajiban kita bersama. Tentu kita harus optimis meskipun tinggal beberapa hari lagi," kata Mimi Yuliani Nazir, Minggu (16/9).

Menurut data terakhir, pada awal pekan ini kabupaten di Riau yang paling tinggi memberikan imunasi MR kepada anak adalah Kuansing, sebesar 37 persen. Kemudian disusul dengan Kabupaten Pelalawan sebesar 32 persen, Bengkalis 30 persen.

Selanjutnya, Kabupaten Inhu 29 persen; Rohil 24 persen; Inhil 16,7 persen; Kota Pekanbaru 15 persen; Kampar dan Rohul masing-masing sebesar 11 persen; Kepulauan Meranti sebesar 7,65 persen; Kabupaten Siak sebesar 4,06 persen dan Kota Dumai sebesar 3,54 persen.

"Seharusnya berdasarkan jadwal, untuk September ini harusnya sudah mencapai 60 persen. Ini menjadi pemikiran kita bersama bagaimana mencapai target yang ditentukan," katanya seperti dilansir jawapos.com.

Mimi berharap, masyarakat tak perlu lagi mengkhawatirkan permasalah halal atau haramnya vaksin ini. Sebab, MUI sendiri sudah mengeluarkan surat edaran yang menyatakan bahwa, vaksin ini boleh digunakan.

"Ini merupakan dukungan. Begitu juga kita sudah melakukan pertemuan dengan Disdik, dinsos dan lainnya. Gubernur, Kemendagri maupun Kemenkes juga sudah mengeluarkan surat edaran terkait pemberian imunisasi ini," ucapnya. (R06)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index