RIAUSKY.COM - Gara-gara memperkosa seorang ABG (anak baru gede) asal Inggris, Oktavianus Tabesi, 21 asal Desa Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat, NTT Oktovianus Tabesi, 31, ditembak petugas, sekitar pukul 13.30, Senin (8/10) lalu.
Hal itu dilakukan oleh Tim Opsnal Polres Badung di back-up Tim Resmob dan Satgas CTOC Polda Bali karena pelaku berusaha melawan saat ditangkap di Jalan Bidadari Seminyak, Badung.
Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta menjelaskan bahwa korban pemerkosaan itu adalah MEH, 18, asal Inggris yang tinggal di Jalan Nelayan Villa Reflection, Canggu.
Saat kejadian, sekitar pukul 04.00 sepulang dari hangout di seputaran pantai Nelayan Canggu, korban bermaksud pulang ke penginapannya lebih dahulu. Sementara rekan - rekannya masih ada di pantai.
Informasi yang dihimpun, sambil minum arak, pelaku diam - diam memperhatikan korban yang posisinya tidak jauh dari lokasinya duduk. Dan pelaku pun mulai bernafsu ketika melihat korban berjoget bersama temannya dengan body-nya yang aduhai.
Saat hendak pulang ke tempat tinggal sementaranya, di tengah jalan korban yang sudah diintai langsung dibekap pelaku. Kemudian menyeretnya menuju sebuah bangunan warung dan memperkosanya.
Bahkan sebelum diperkosa, korban sempat menerima pukulan dengan menggunakan kursi kayu pada bagian paha oleh pelaku lantaran berontak. Saat itu korban berusaha melawan dan berteriak tapi pelaku memegangnya dengan kuat. Hingga akhirnya korban berhasil disetubuhi.
“Korban berontak dan berhasil melepas bekapan tapi terjatuh ke tanah. Karena melawan, pelaku mengambil kursi lalu dipakai memukul paha korban hingga memar dan setelah dibuat berdaya pelaku memperkosanya,” ujarnya.
Beberapa menit kemudian warga sekitar memergoki kejadian tersebut. Pelaku yang merasa dipergoki kemudian lari terbirit - birit meninggalkan korban dalam kondisi telanjang. Hingga celana pelaku pun tertinggal di TKP.
"Sudah, sudah disetubuhi. Visumnya juga ada," imbuh Kasat Reskrim Polres Badung AKP I Made Pramasetya saat dihubungi koran ini seperti dilansir baliexpress.jawapos.com.
Korban kemudian ditolong warga sekitar dan temannya kemudian melapor ke Polsek Kuta Utara lebih dulu. Sebelum akhirnya disarankan melapor ke Mapolres Badung. Dengan ditemani rekan - rekannya korban melaporkan kejadian yang menimpanya ke polisi.
Kejadian tersebut dilaporkan pada Minggu (7/10) dengan nomor laporan Lp-B /353/X/2018/Bali/Res badung/Sek Kuta Utara tanggal 6 Oktober 2018. Kemudian setelah dilakukan penyelidikan esok harinya pukul 13.30, pelaku ditangkap di Jalan Bidadari Seminyak Kuta Utara.
"Pelaku bekerja sebagai sopir di salah satu Loundry di kawasan Canggu, itu berusaha melawan petugas dan berusaha kabur dari sergapan. Terpaksa petugas memberikan hadiah timah panas yang mengenai pada bagian kaki pelaku," ungkapnya.
Berdasarkan keterangan pelaku di Mapolres Badung, pelaku mengakui perbuatan yang telah ia lakukan tersebut. Ia berdalih perbuatannya itu dilakukan karena ia dalam kondisi mabuk.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan pelaku yaitu 1 Unit Sepeda Motor Yamaha Vixion milik pelaku, 1 buah celana milik pelaku yang tertinggal di TKP, sebuah celana dalam dan sebuah kaos milik pelaku. Pelaku masih diperiksa penyidik Unit PPA (Perlidungan Perempuan dan Anak) dan dijerat pasal 285 KUHP ancaman 12 tahun penjara. (R02)
Listrik Indonesia
