MEDAN (RIAUSKY.COM)- Misteri hilangnya 3 orang sekeluarga akhirnya terungkap sebagian.
Pertanyaan terkait keberadaan Muhajir (49) dan istrinya Suniati (50) serta putra mereka M Solihin, akhirnya memperoleh titik terang.
Muhajir dan M Solihin sebelumnya ditemukan tewas di aliran Sungai Belumai, Desa Tadukan Raga dan Desa Limau Mungkur, Kecamatan STM Hilir pada Kamis (11/10/2018) dan Minggu (14/10/2018) kemarin.
Terakhir, jasad yang diduga sebagai Suniati, juga ditemukan tewas mengambang di kawasan Pulau Pandan, perairan laut Batubara, Selasa (16/10/2018).
Setidaknya, demikian hasil identifikasi sementara oleh pihak kepolisian dan pengakuan Desy Rahmawaty, putri dari pasangan Muhajir dan Suniati.
DIlansir dari pemberitaan metro24jam.com, Desy mengaku bahwa jasad wanita yang ditemukan oleh nelayan di perairan Batubara itu adalah ibunya, setelah melihat jenazah tersebut di RS Bhayangkara, Rabu (17/10/2018) sekira pukul 9.00 Wib.
“Saya menduga bahwa itu adalah almarhumah ibu saya setelah melihat ciri-ciri fisiknya,” kata Desy saat dihubungi melalui nomor selulernya, sekira pukul 19.00 Wib.
Desy menjelaskan ciri-ciri itu antara lain, adanya bekas luka dibagian paha belakang kanan sang ibunda.
Listrik Indonesia