MAAF YA...Visi Misi Gubri Terpilih Sepertinya Batal Masuk APBD 2019

MAAF YA...Visi Misi Gubri Terpilih Sepertinya Batal Masuk APBD 2019
Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Hingga saat ini usulan program Gubernur Riau terpilih dari tim transisi terkait visi dan misi yang akan dimasukkan di APBD 2019 belum disampaikan ke DPRD Riau sehingga terancam batal untuk terlaksana, demikian Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman.

"Padahal untuk saat ini waktu sudah mepet dimana akhir bulan November 2018 ini sudah dilakukan MoU," kata dia.

Dikhawatirkan, lanjutnya, tidak cukup waktu lagi mengenai pembahasan progaram dari tim transisi, sehingga program gubernur terpilih terancam tidak akan masuk di APBD 2019.

"Kita sudah welcome, apalagi pak Sekjend juga sudah sampaikan masalah itu.  Tapi apakah cukup waktu, apalagi masih pembahasan antara mereka. Sekarang usulan belum masuk ke DPRD Riau dan akhir November sudah harus selesai semua," kata dia, Rabu (24/10/2018).

Lebih jauh disampaikan politisi Demokrat ini, tidak masuknya visi dan misi gubernur terpilih di APBD 2019 tidak akan ada masalah mengingat apa yang disampaikan oleh gubernur sekarang tidak akan jauh beda dengan apa yang akan diusulkan oleh gubernur terpilih. Karena menurut dia, juga akan mengacu pada visi dan misi yang ada di pusat.

"Sudah sama karena mengacu juga pada visi dan misi pusat. Hanya saja mungkin titik-titiknya saja, kalau visi misi tentang pendidikan, infrastruktur sudah sama," katanya beri alasan.

Diakui juga oleh Dapil Kota Pekanbaru ini, memang lebih baik kalau diakomodir masalah visi dan misi gubernur Terpilih ini, tapi waktunya yang sudah tidak mencukupi lagi.

Saat ini, kata dia masih dalam tahap pembahasan pendapatan, sementara usulan belum diajukan dan akhir bulan ini sudah harus dilakukan MoU.

"Kalau terlambat dalam pengesahan sesuai aturan yang ditetapkan, kita akan kena sanksi dari Mendagri, enam bulan gaji tidak dibayarkan," katanya juga. (R06/Mcr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index